Menuju konten utama

One Piece 966: Gol D. Roger vs Shirohige, Kisah Oden & Poneglyph

Dalam One Piece Chapter 966, setelah pertarungan Bajak Laut Roger vs Shirohige (Whitebeard), Roger bisa membawa Oden yang mampu membaca dan memahat poneglyph.

One Piece 966: Gol D. Roger vs Shirohige, Kisah Oden & Poneglyph
Cover Film One Piece. FOTO/wikipedia

tirto.id - One Piece Chapter 966, "Roger dan Whitebeard (Shirohige)" dapat dibaca di MangaPlus Shueisha pada Senin (23/12/2019). Dalam chapter ini, akan terungkap jalan cerita yang membuat Kozuki Oden mau bergabung dengan Gol D. Roger demi pelayaran ke Laugh Tale, meski itu berarti meninggalkan Bajak Laut Shirohige.

Sejak Chapter 959, "Samurai", One Piece diisi kilas-balik perjalanan tokoh legendaris Negeri Wano, Kozuki Oden. Ketika Moby Dick, kapal Bajak Laut Shirohige "terdampar" di Wano, Oden menemukan jalan keluar dari masalahnya selama ini. Ia ingin pergi berpetualang keluar Wano, tetapi karena kemampuan navigasi yang buruk, selalu gagal.

Setelah diuji oleh Shirohige dengan ditarik Moby Dick selama tiga hari dan tiga malam, Kozuki Oden kemudian masuk ke kelompok bajak laut Sang Manusia Terkuat di Dunia. Tidak hanya itu, ketika Shirohige hendak membentuk 5 divisi awal bajak lautnya (kelak 16), Oden diberi wewenang sebagai komandan Divisi Dua.

Di Chapter 964, Gol D. Roger yang kelak menjadi Raja Bajak Laut, terkejut ketika mendengar ada samurai dari Negeri Wano, keluar dari negara tersebut dan bergabung ke Bajak Laut Shirohige. Roger menyatakan tertarik bertemu dengan Oden. Hal itulah yang kemudian terjadi di Chapter 966.

Ketika Bajak Laut Roger baru saja terlibat pertempuran dengan Angkatan Laut di sebuah pulau, Bajak Laut Shirohige datang. Peperangan tidak bisa tidak, terjadi. Roger dan Shirohige yang sama-sama memiliki haoshoku haki, beradu senjata. Shirohige memiliki bisento yang bernama Murakumogiri, salah satu dari 12 Saijo o Wazamono Meito, atau senjata kelas tertinggi di dunia One Piece.

Dalam pertempuran kali ini, Shanks, anak buah kapal Roger yang kelak menjadi Yonko, bertemu dengan rivalnya Teach, anak buah kapal Shirohige yang seorang yatim. Shanks sendiri, pada kemudian hari akan memiliki bekas luka di sekitar mata kiri, hasil cakaran senjata Teach yang bakal punya nama alias Kurohige. Namun, luka cakar itu tidak terjadi saat ini, ketika keduanya masih bajak laut "bau kencur".

Yang terpenting dari pertempuran Bajak Laut Roger dan Shirohige adalah akhirnya. Kedua kelompok itu bisa akur, bahkan mengadakan pesta. Roger kemudian membujuk Oden agar mau bergabung dengan krunya. Roger sudah menyadari penyakitnya yang tidak bisa disembuhkan, sehingga dia membutuhkan orang-orang terbaik untuk melanjutkan misi ke pulau terakhir, Laugh Tale.

Oden penting bagi misi Roger, karena ia berasal dari Klan Kozuki. Selama ini diketahui, klan Kozuki adalah pemahat Poneglyph, prasasti yang tersebar di berbagai belahan dunia One Piece. Jika ada Oden, maka Roger akan mampu mengetahui rahasia yang disembunyikan di poneglyph.

Dalam Chapter 966 terungkap pula misteri selama ini tentang pahatan yang ada di lonceng emas raksasa Pulau Skypiea. Roger punya kemampuan mendengar Banbutsu no Koe (Voice of All Things) ---kemampuan yang sama dengan Monkey D. Luffy, tokoh utama cerita One Piece. Roger menyadari lonceng emas itu "bersuara", tetapi tak bisa membacanya.

Berkat kemampuan Oden soal poneglyph, Bajak Laut Roger tahu bahwa terdapat salah satu senjata kuno, bernama Poseidon. Roger kemudian meminta Oden untuk memahat poneglyph di lonceng tersebut, dengan tulisan, "Aku pernah sampai di sini, dan kata-kata ini telah membimbingku hingga akhir".

Pahatan itu bisa bermakna lebih, karena ketika Roger pada akhirnya punya kesimpulan khusus terkait One Piece, generasi berikutnya yang memiliki Will of D., bisa mengacu pada pahatan tadi.

Kozuki Oden sendiri, pada akhirnya tewas oleh kejahatan Kurozumi Orochi dan Kaido yang merebut kekuasaan di Negeri Wano. Ia tidak sempat menurunkan kemampuan memahat poneglyph kepada sang anak, Momonosuke. Namun, Monkey D. Luffy, sang kapten Bajak Laut Topi Jerami, memiliki Nico Robin, kru yang berasal dari Pulao Ohara, dan bisa membaca poneglyph. Di sisi lain, Momonosuke punya kemampuan untuk memerintah Zunesha, gajah raksasa yang berkelana di samudera lepas New World.

Baca juga artikel terkait ONE PIECE atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Film
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH