Menuju konten utama

Olimpiade: Pelari Bulgaria Kena Skors Akibat Doping

Berdasarkan hasil tes darah yang menunjukkan kandungan doping berupa erythropoietin (EPO), pelari Bulgaria Silvia Danekova diskors dari laga Olimpiade Rio. Namun, Silvia Danekova terkejut dan tidak terima dengan hasil tes tersebut.

Olimpiade: Pelari Bulgaria Kena Skors Akibat Doping
Silviya Danekova. Foto/olympics.cbc.ca.

tirto.id - Pelari Bulgaria yang tengah berlaga di Olimpiade Rio, Silvia Danekova diskors karena terbukti menggunakan doping setelah muncul hasil tes darah yang menunjukkan kandungan erythropoietin (EPO) dalam tubuhnya.

“Atlet 33 tahun tersebut, yang akan bertanding di nomor 3000 meter rintangan putri pada hari Senin [8/8/2016], telah diskors sambil menunggu hasil sampel B,” demikian seperti yang dilansir dari sebuah sumber kepada Reuters.

Meski begitu, Danekova membantah penggunaan obat untuk meningkatkan performanya dan mengaku terkejut dengan hasil tes darah tersebut.

"Tiga dari hasil tes menunjukkan hasil negatif. Itu adalah hasil yang sangat mengejutkan. Saya tidak merasa bersalah,” ungkap atlet pernah gagal dalam pertarungan Olimpiade 2012 di London ini.

Ia mengungkapkan, alasan logis yang dapat ia berikan untuk hasil tes tersebut adalah zat tersebut kemungkinan ada kontaminasi pada suplemen makanannya.

EPO berfungsi sebagai penambah sel darah merah, telah digunakan oleh kebanyakan atlet yang memerlukan daya tahan seperti pelari jarak menengah dan jarak jauh dan balap sepeda.

"Saya telah dites sebanyak empat kali setelah memasuki wisma atlet," kata Danekova, yang menghadapi larangan empat tahun jika terbukti bersalah, seperti yang dikutip dari televisi Bulgaria pada Jumat (12/8/2016).

Menteri Olahraga Bulgaria mengutuk penggunaan obat-obatan terlarang.

"Kementerian Pemuda dan Olahraga mengutuk keras perilaku atlet Silvia Danekova, terlibat dalam penggunaan zat yang dilarang selama Olimpiade di Rio de Janeiro," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Pihak kementerian menambahkan, pemakaian doping tidak dapat diterima karena menghancurkan citra Bulgaria dan meneteskan noda di olahraga Bulgaria. Sebab, atletik Bulgaria telah dirusak oleh doping selama bertahun-tahun.

Pelari cepat Tezdzhan Naimova dan Inna Eftimova, pelari jarak menengah Daniela Yordanova, Vanya Stambolova dan Teodora Kolarova, pelompat tinggi Venelina Veneva dan pelempar palu Andrian Andreev semua telah diuji dengan hasil positif dalam satu dekade terakhir.

Sementara itu, tim angkat besi negara tersebut juga telah kembali dilarang tampil di Olimpiade Rio atas tuduhan doping.

Baca juga artikel terkait KASUS DOPING

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari