Menuju konten utama

OJK Izinkan MUFG Bank Akuisisi Bank Danamon

“Ini merupakan bagian dari tahap dua atas rencana transaksi yang diajukan sesuai dengan pengumuman MUFG Bank pada 26 Desember 2017,” tulis Atria Rai.

OJK Izinkan MUFG Bank Akuisisi Bank Danamon
Kantor Danamon. [foto/wikimedia]

tirto.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengizinkan MUFG Bank, Ltd atau yang sebelumnya dikenal The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Dengan demikian, saham MUFG Bank di Bank Danamon saat ini tercatat sebesar 40 persen melalui akuisisi saham tambahan sebesar 20,1 persen dari Asia Financial (Indonesia) Ptd. Ltd. (“AFI’).

“Ini merupakan bagian dari tahap dua atas rencana transaksi yang diajukan sesuai dengan pengumuman MUFG Bank pada 26 Desember 2017,” tulis Head of Corporate Communications Bank Danamon, Atria Rai, melalui keterangan resminya pada Selasa (31/7/2018).

Menurut rencana, MUFG Bank memang akan menguasai 73,8 persen dari total saham Bank Danamon. Upaya untuk mengakuisisi saham itu pun dilakukan dalam tiga tahap. Pada tahap awal, MUFG Bank akan membeli 19,9 persen terlebih dahulu, sebelum membeli tambahan 20,1 persen dari total saham dengan mengacu pada persetujuan regulator dan pihak lain yang relevan.

“Setelah pelaksanaan akuisisi ini, MUFG Bank akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham 40 persen. AFI akan tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham 33,8 persen di Bank Danamon,” jelas Atria lagi.

Pada tahap kedua nantinya, MUFG Bank bakal meningkatkan kepemilikannya hingga di atas 40 persen dari total saham. Hal ini sekaligus memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya untuk tetap menjadi pemegang saham atau menerima uang tunai dari MUFG Bank.

Lalu pada tahap ketiga, kepemilikan MUFG Bank dalam Danamon ditargetkan mencapai di atas 73,8 persen dari total saham. Untuk pembelian saham pada tahap kedua dan ketiga, Bank Danamon menyebutkan bahwa pendekatannya akan mirip dengan tahap pertama.

Bank Danamon mengatakan tidak ada jaminan bahwa harga pembelian saham Bank Danamon pada tahap kedua dan ketiga akan lebih tinggi, lebih rendah, atau sama dengan harga pada tahap sebelumnya. Adapun nilai untuk harganya sendiri masih belum diungkapkan.

Atria menyebutkan bahwa aksi korporasi ini merupakan strategi perusahaan guna meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham. Lebih lanjut, Atria mengatakan layanan dan kegiatan operasional perbankan akan tetap berjalan seperti biasa.

Baca juga artikel terkait BANK DANAMON atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Bisnis
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora