Menuju konten utama

Obama Kalahkan Trump Jadi Pria Paling Dikagumi Amerika

Barack Obama berhasil menggeser posisi Donald Trump menjadi pria nomor satu yang dikagumi warga Amerika di tahun 2016.

Obama Kalahkan Trump Jadi Pria Paling Dikagumi Amerika
Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertemu dengan Presiden terpilih Donald Trump (ki) untuk membicarakan rencana transisi di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Kamis (10/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque.

tirto.id - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dinobatkan sebagai tokoh pria yang paling dikagumi warga Amerika pada 2016 mengalahkan presiden terpilih Donald Trump.

Menurut survei yang hasilnya dirilis pada Rabu (28/12/2016), sebanyak 22 persen responden survei Gallup memilih Obama, dan 15 persen memilih Trump. Adapun Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus menempati posisi ketiga dengan suara empat persen.

Meski berada di peringkat dua, Trump bisa menghibur diri karena dia sebelumnya sudah lima kali masuk 10 besar pria paling dikagumi di Amerika, pertama tahun 1988 dan yang paling kini tahun 2015.

Sementara itu, Hillary Clinton memuncaki daftar perempuan paling dikagumi pada 2016 dengan 12 persen warga Amerika memilihnya, demikian informasi yang dihimpun dari Antara, Kamis (29/12/2016).

Sebagaimana diketahui, Clinton dan Obama sudah menjadi tokoh paling dikagumi dalam jajak pendapat tahunan itu sejak 2008.

Di antara para perempuan, Hillary Clinton sekarang sudah 21 kali menempati puncak daftar perempuan paling dikagumi. Ia pertama kali memimpin jajak pendapat itu pada 1993, ketika menjadi Ibu Negara.

Ibu Negara yang sekarang, Michelle Obama, menempati peringkat dua daftar perempuan paling dikagumi tahun 2016, dengan delapan persen warga Amerika memilih dia.

Di belakang Michelle Obama dan Hillary Clinton ada Kanselir Jerman Angela Merkel, serta pemandu acara Oprah Winfrey dan Ellen DeGeneres.

Baca juga artikel terkait PERSON OF THE YEAR atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Humaniora
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari