tirto.id - Pemerintah Norwegia telah mengumumkan hanya menjual mobil-mobil bertenaga listrik, hidrogen atau hybrid plug-in pada tahun 2025. Hal itu dilakukan untuk mendukung rencana pemerintah untuk mengurangi emisi kendaraan.
Dilansir dari Antara, Rabu (1/3/2017) otoritas Norwegia mendorong keberadaan kendaraan emisi rendah dan akan terus memberikan insentif baru agar masyarakat mau menggunakan mobil yang semakin ramah lingkungan.
Laman Car Advice, Rabu, menyebutkan saat ini sudah ada beberapa insentif untuk kendaraan nol emisi, termasuk akses jalur bus, pajak lebih rendah, parkir gratis di kota dan bebas biaya tol atau feri.
Pada 2015, kendaraan listrik menduduki pangsa pasar 22 persen di Norwegia dan diperkirakan tumbuh menjadi 30 persen pada 2020.
Untuk mewujudkannya, pemerintah negara itu telah meluncurkan progam untuk membiayai pemasangan setidaknya dua stasiun pengisian daya cepat dalam jarak 50 kilometer pada akhir 2017.
Tahun 2020, Norwegia berharap untuk memiliki satu titik pengisian daya untuk setiap 10 mobil listrik, yang berarti sekitar 25.000 pengisian jika penjualan kendaraan tersebut mencapai 250.000 unit pada akhir dekade ini.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh