Menuju konten utama
Nonton Ousama Ranking Sub Indo

Nonton Ousama Ranking Episode 23 Sub Indo (Tamat): Streaming iQiyi

Nonton Anime Ousama Ranking Episode 23 sub Indo. Streaming episode terbaru Ousama Ranking di iQiyi Jumat 25 Maret. Ini eps terakhir Ousama Ranking (tamat).

Nonton Ousama Ranking Episode 23 Sub Indo (Tamat): Streaming iQiyi
Ousama Ranking. FOTO/twitter/osama_rangking

tirto.id - Episode 23 Anime Ousama Ranking "Osama to Taiyo"(王様と太陽) dengan subtitle (takarir) bahasa Indonesia dapat ditonton secara legal lewat situs web dan aplikasi resmi iQiyi mulai Jumat, 25 Maret 2022 pukul 00.25 WIB. Episode terbaru Ousama Ranking ini merupakan episode terakhir anime adaptasi manga karya Sosuke Toka tersebut.

Episode terakhir Ousama Ranking ini diprediksi akan mengadaptasi alur cerita jilid (tankobon) 13 Manga Ousama Ranking versi digital. Tankobon ini secara fisik diprediksi akan dirilis oleh Enterbrain pada April 2022. Saat ini di Jepang, manga Ousama Ranking baru mencapai jilid 12 yang diterbitkan pada 10 Desember 2021.

Ousama Ranking yang digarap oleh Wit Studio secara keseluruhan terdiri dari 23 episode. Penayangan anime ini dilakukan dalam 2 cour, dengan cour pertama yang terdiri dari 11 episode ditayangkan pada Oktober hingga Desember 2021. Sementara itu, cour keduanya dimulai pada Januari 2022.

Dalam Ousama Ranking Episode 23 pekan ini, Bojji memutuskan kembali berkelana mengelilingi Kerajaan lain demi meningkatkan kemampuan dan pengalaman tempur. Ini dilakukan agar Bojji mampu membangun kekuatan, pengaruh, dan pengikut sendiri jika ingin menjadi pria terkuat di Peringkat Raja. Dalam perjalanan tersebut, Bojji masih ditemani sang sahabat Kage.

Setelah perjuangan panjang mempertahankan Kerajaan Perth, akhirnya para penjahat di diamankan. Miranjo menyerah usai menyesali semua perbuatannya, sementara Bojji sukses mengalahkan Bosse, sang ayah sekaligus penguasa Kerajaan Perth terdahulu.

Masa-masa damai akan kembali menyapa Kerajaan Perth, tapi tidak dengan nasib Miranjo. Harga yang harus Miranjo bayar berkat kesepakatan dengan iblis sangatlah besar. Iblis itu melahap jiwa Miranjo karena telah mengabulkan permintaan Bosse.

Latar belakang diawalinya segala bencana yang dialami Bosse, Miranjo, dan Kerajaan Perth telah terkuak di episode 22 Ousama Ranking berjudul "Majin to no Yakusoku". Episode yang dirilis 18 Maret 2022 lalu itu, menceritakan penderitaan Miranjo dari sudut pandang Bosse.

Sebelum jiwanya terbang ke langit, Bosse sempat memperlihatkan kenangan bersama Miranjo kepada Daida. Dalam memori singkat itu, tampak dengan jelas bagaimana Miranjo kecil depresi dan frustasi setelah kematian Ibunya.

Hari-hari Miranjo kecil dipenuhi dengan tangisan kehilangan. Bahkan pada suatu malam Miranjo kecil nekat mengakhiri hidupnya. Untungnya Bosse muda sigap mengagalkan rencana itu. Mereka pun menangis sedih bersama.

Sejak kejadian itu, Miranjo dan Bosse memulai perjalanan mengelana bersama. Saat menginjak usia dewasa, Miranjo bertekad terus di sisi Bosse untuk membantunya meraih mimpi menjadi pria terkuat di dunia.

Kontribusi Miranjo terbukti berhasil menaikkan kekuatan Bosse dengan pasti. Tidak ada lagi lawan pilihan Miranjo yang sebanding dengan kekuatan Bosse.

Karena ingin menjadi lebih kuat, Bosse pun meminta Miranjo memilihkan lawan terhebat di daerah tersebut. Akhirnya, Bosse melawan seseorang dewa bernama Chabi. Namun, kali ini Bosse kalah, ia tidak bisa menandingi sang dewa. Kekalahan itu membuat Bosse murung dan mulai putus asa terhadap mimpinya.

Miranjo tidak tahan melihat kondisi Bosse. Ia mengajak Bosse untuk menemui Raja Iblis pengabul permintaan di gua. Ternyata Iblis itu adalah teman masa kecil Miranjo yang tidak sengaja ia temui di hutan, sebelum Kerajaan Famo musnah.

Singkat cerita, Bosse meminta bantuan Iblis untuk bisa menjadi pria terkuat di dunia. Iblis mau mengabulkan permintaan itu dengan syarat, Bosse harus memiliki anak agar kekuatannya dapat dipindahkan ke tubuh Bosse.

Daida sangat terkejut saat mengetahui fakta ini. Ia merasa bersalah karena selama ini telah merundung kakaknya (Bojji) dan meremehkan kemampuannya. Padahal, kondisi Bojji disebabkan oleh keegoisan ayahnya semata.

Kembali ke memori Bosse, setelah kelahiran Bojji akhirnya kekuatan mahadahsyat mengalir di nadinya. Berkat hal ini, Bosse berhasil mengalahkan Dewa Chabi dan musuh-musuh hebat lainnya. Akan tetapi, kemenangan itu tidak membuat Bosse bahagia. Ia justru merasakan kekosongan.

Di akhir memori, Daida baru mengetahui bahwa Miranjo adalah sosok asli di balik cermin ajaib yang selama ini menemaninya tumbuh. Lewat memori itu, Daida juga tahu jika ayahnya menitipkan pesan untuk menyelamatkan Miranjo.

Oleh karena itu, ketika Despa berhasil membuat keadaan khusus agar bisa meminta Raja Iblis mengabulkan harapan. Daida menyela dan memintanya untuk membuat Miranjo bangkit dari kematian.

Benar saja Miranjo kembali hidup. Saat Miranjo membuka mata, Daida tidak ragu mencurahkan perasaan dan keinginannya untuk menikahi Miranjo.

Lamaran tiba-tiba Daida jelas membuat semua orang tercengang, termasuk Miranjo sendiri. Ia merasa dirinya tidak pantas mengingat semua perbuatan cerobohnya selama ini, tapi Daida tidak mempermasalahkan hal itu.

Sementara itu, Ketua Kesatria Istana Hades tidak dapat membendung amarah. Pasalnya, Daida telah mengambil kesempatan mereka untuk menyelamatkan Pangeran Ouken dari kutukan abadi, demi wanita yang belum lama ini menjadi musuh Kerajaan Perth.

Daida dengan tulus meminta maaf dan berterima kasih kepada Despa karena telah menjadi guru bagi kakaknya, Bojji. Despa terpaksa harus mengalah dan meminta ganti rugi berupa harta melimpah ke Kerajaan Perth.

Nonton Anime Ousama Ranking Episode 23 Sub Indo di iQiyi

Kejadian tak terduga yang mengagalkan rencana Despa untuk meminta Iblis menyembuhkan Ouken, membuat Raja Desha harus mencari jalan lain. Mau tak mau Desha harus menerima tawaran Asosiasi Peringkat Raja agar mendapatkan hadiah DivineVault.

Divine Vault adalah hadiah khusus orang terkuat yang berhasil menempati posisi pertama peringkat raja. Menurut rumor, hadiah itu tersimpan di gudang harta karun ilahi yang dijaga oleh Asosiasi.

Berdasarkan cerita turun-temurun, selama ini raja yang diizinkan memasuki gudang harta karun ilahi selalu memilih hadiah yang sama, lalu berakhir menjadi gila. Pada kesempatan kali ini, Raja Desha harus bijak menemukan hadiah yang cocok demi menyembuhkan kutukan adiknya, Ouken.

Perjuangan menegangkan yang mempertaruhkan nyawa Raja Desha tersebut dapat ditonton di episode terakhir anime Ousama Ranking. Episode ke 23 Ousama Ranking berjudul "Osama to Taiyo" (王様と太陽) itu dijadwalkan rilis Jum'at, 25 Maret 2022 pukul 00.25 WIB.

Menonton episode terbaru Ousama Ranking dengan subtitle (takarir) Indonesia dapat dilakukan melalui situs resmi dan aplikasi iQiyi. Di sini, anime Ousama Ranking tersedia dalam kualitas video mulai 240p, 360p, 480p, 720p, hingga 1080p khusus VIP.

Ousama Ranking adalah anime produksi Wit Studio yang diadaptasi dari cerita manga berjudul sama karya Sosuke Toka. Anime yang dikenal dengan nama lain Ranking of Kings ini ditayangkan dalam dua bagian yang dirilis pada 15 Oktober hingga 24 Desember 2021 untuk cour pertama.

Cour kedua anime ini dimulai sejak episode 12 "Tatakai no Ashioto" tayang 7 Januari 2022 silam. Lagu pembuka (OP) bagian kedua dinyanyikan oleh Vandy "Hadaka no Yusha", sedangkan tema penutup (ED) dibawakan Milet dengan judul "Flare".

Pemegang lisensi anime Ousama Ranking untuk wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah Medialink. Anime ini resmi ditayangkan oleh iQiyi secara gratis untuk 2 episode dan sisanya khusus pengguna VIP.

Selain Ousama Ranking, anda juga dapat menyaksikan anime lainnya di iQiyi. Seperti One Piece, Boruto: Naruto Next Generation, Kamisama Kiss S1-S2, Attack on Titan S1-S4, Montly Shojo Magazine Nozaki-kun, Noragami Aragoto, The Genius Prince's Guide to Raising a Nation Out of Debt, Sabikui Bisuko, Eighty Six, Gibiate, Arifureta S2 hingga That Time I Got Reincarnated as a Slime 2nd Season.

Baca juga artikel terkait OUSAMA RANKING atau tulisan lainnya dari Dewi Rukmini

tirto.id - Film
Kontributor: Dewi Rukmini
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Fitra Firdaus