tirto.id - Anime Jigokuraku episode 4 dengan takarir bahasa Indonesia bisa disaksikan secara legal melalui situs Netflix dan Prime Video pada Sabtu, 22 April 2023.
Anime yang memiliki judul lain bernama Hell’s Paradise merupakan hasil adaptasi dari anime dengan judul yang sama ciptaan Yuji Kaku yang juga menjadi ilustrator di manga tersebut. Manganya sendiri ditayangkan di situs Shonen Jump+ sejak Januari 2018.
Adaptasi Jigokuraku ke dalam anime dimulai pada April 2023 dan diproduksi oleh Mappa dan disutradarai oleh Kaori Makita. Saat ini, Hell’s Paradise sudah mencapai episode ketiga.
Jigokuraku menceritakan tentang Gabimaru, seorang ninja dari Iwagakure yang mendapatkan hukuman mati akibat dijebak oleh rekan-rekannya.
Ia mengatakan pada para algojo bahwa dirinya ingin mati namun kenyataannya, semua eksekusi yang dilakukan tidak pernah berhasil bahkan pedang yang hendak menebas lehernya malah patah.
Mengetahui hal tersebut, Yamada Asaemon bernama Sagiri mendatanginya dan mengatakan akan membebaskannya dengan syarat ikut ke pulau Surga untuk mencari Ramuan keabadian.
Kini, mereka berdua bertualang di pulau itu dan harus bertahan hidup di tempat yang seperti surga namun sebenarnya adalah neraka. Selain itu, Gabimaru juga harus menghadapi para terpidana mati lainnya yang juga mencari Ramuan Keabadian agar bisa terbebas.
Spoiler Jigokuraku Episode Terbaru
Jigokuraku episode 3 diawali dengan sosok kepala desa Iwagakure yang sedang berdiri menghadapi banyak orang yang mengenakan topeng.
Kemudian orang-orang yang mengenakan topeng tersebut menyerang kepala desa dengan menggunakan senjata.
Senjata-senjata dengan beragam bentuk itu berhasil melukai kepala desa namun ia tidak bergeming sama sekali. Ia tetap berdiri tegak bahkan saat pedang menembus kepalanya.
Gabimaru melanjutkan cerita tentang kepala desanya tersebut dengan mengatakan bahwa walau tertusuk pedang dan isi perut yang tumpah, dia tetap berdidi tegak dan benar-benar abadi dan itu semua karena obat yang didapat di pulau seberang.
Pulau tersebut kemungkinan besar adalah tempat yang dituju oleh Gabimaru dan yang lain saat ini. Melalui cerita tersebut Gabimaru mengatakan kepada Sagiri bahwa obat keabadian itu benar-benar nyata dan bernama Tokijiku no Kagunomi.
Rombongan terpidana mati telah tiba di pulau dan mereka berpencar. Gabimaru dan Sagiri turun di sebuah tempat tertutup kabut dan dipenuhi bunga-bunga aneh yang tumbuh secara tidak lazim.
Tatkala mereka berdua berjalan masuk, Gabimaru melepaskan ikatan tangannya namun Sagiri melarangnya dan memerintahkan untuk memasangnya kembali.
Sagiri menekankan kembali bahwa dirinya bukanlah sekutu melainkan algojo yang selama perjalanan akan menilai para terpidana mati apakah mereka layak hidup atau tidak sambil mencari Ramuan Keabadian.
Gabimaru yang sedang memasang ikatannya kembali tiba-tiba diserang oleh bola raksasa milik Keiun, salah seorang terpidana mati yang ikut.
Walau serangan itu mengenainya, Gabimaru masih bisa bangkit namun yang jadi pertanyaannya kini adalah, tangan Keiun tidak terikat.
Kisho, algojo dari Keiun yang mendampinginya mengatakan bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang perlu dipikirkan. Ia malah mengatakan bahwa Sagiri terlalu kaku dan jujur sampai karena itu pula ia tidak pernah naik pangkat.
Keiun kini ingin menghabisi Gabimaru demi menguji kehebatan senjata-senjata miliknya sementara para algojo tidak mau ikut campur dalam hal tersebut.
Pertarungan pun tidak bisa dihindarkan namun sebelum bertarung, Sagiri memerintahkan Gabimaru untuk tetap memasang ikatannya lagi.
Gabimaru memasang ikatannya sementara Keiun menyerang dengan senjatanya secara bertubi-tubi. Semua senjata mengenai tubuh Gabimaru namun ia yang sedang memasang ikatan di tangan tidak bergeming sama sekali dan malah senjata Keiun yang selalu hancur.
Tombak untuk menyerang yang diapit oleh Gabimaru di badannya kini digunakan untuk menerbangkan pemiliknya, Keiun, ke udara hingga senjata-senjata yang dibawanya beterbangan.
Gabimaru memanfaatkan momen itu dengan menendang salah satu tombak dan menusuk Keiun yang masuk terbang tepat menembus perutnya.
Keiun jatuh namun berhasil bangkit dan siap melawan Gabimaru kembali namun kemudian scene berganti ke tubuh Keiun yang tidak bergerak dan sudah tertusuk oleh senjata-senjata miliknya sendiri. Melihat hal tersebut, Kisho menghunuskan pedangnya. Gabimaru kaget namun tebasan terlanjur dilakukan.
Ternyata Kisho memenggal kepala Keiun. Ia berjalan berlalu meninggalkan Gabimaru dan Sagiri dan mengatakan pada mereka bahwa tugasnya telah selesai dan kini ia bersyukur karena bisa pulang lebih awal.
Sebelum benar-benar jauh, Kisho menceritakan kepada Sagiri bahwa kondisi sebelum turun dari kapal benar-benar kacau. Para terpidana mati ada yang saling menyingkirkan satu sama lain, bekerja sama, dan bahkan ada yang memanfaatkan algojo demi keselamatan mereka.
Ia juga mengatakan kepada Sagiri untuk tidak terlalu kaku karena walau Samurai harus mengikuti aturan Shogun, prioritas utama di pulau adalah Ramuan Keabadian. Sejak awal, aturan adalah ilusi yang tidak akan pernah terwujud tanpa adanya kesepakatan semua orang.
Kisho mengatakan bahwa keshogunan juga telah menghubungi orang-orang Iwagakure untuk datang ke pulau. Asaemon yang baru juga datang dan ditugaskan untuk datang ke pulau.
Tanpa aba-aba, Sagiri tiba-tiba diserang Gabimaru dan mengatakan kalau ia ingin membunuhnya tanpa rasa sakit.
Setelah mengetahui bahwa Iwagakure akan datang ke pulau, tidak ada pilihan lain selain membunuh Sagiri karena ia hanya menjadi pengganggu dalam pencarian Ramuan Keabadian.
Sambil bertarung, Gabimaru menjelaskan bahwa dirinya harus menemukan ramuan itu sebelum Iwagakure. Sagiri pun mengancam dengan mengatakan bahwa Gabimaru telah melanggar aturan namun sebenarnya di antara mereka berdua tidak ada yang benar-benar ingin membunuh karena masih ada keraguan di dalam diri mereka masing-masing.
Pertarungan sengit itu berakhir dengan pedang Sagiri yang patah dan ia terjatuh. Gabimaru kini ada di atasnya dan siap menebas leher Sagiri namun iabenar-benar ragu dan merasa lemah.
Sagiri mengatakan bahwa itu bukanlah kelemahan melainkan kekuatan. Gabimaru berhasil menahan diri untuk tidak membunuh. Setelah itu, pedang yang dipegang Gabimaru disarungkan oleh Sagiri dan mereka pun berdamai.
Kini di pulau itu mulai bermunculan makhluk-makhluk aneh seperti kupu-kupu berwajah manusia, lipan raksasa yang memiliki jari manusia di mulutnya, ikan yang memiliki tangan manusia, sampai monster raksasa yang membawa senjata seolah itu bukanlah dunia nyata.
Nonton Jigokuraku Episode 4 Sub Indo
Kini semua terpidana mati dan juga algojo yang masih tersisa harus menghadapi neraka pulau tersebut yang berupa makhluk-makhluk aneh dengan kemampuan yang aneh pula.
Selain itu, Sagiri dan gabimaru harus berlomba dengan waktu sebelum ninja Iwagakure dan asaemon lain datang ke pulau dan menghabisi semuanya.
Anime Jigokuraku episode 4 bisa disaksikan di situs legal seperti Netflix dan Prime Video pada Sabtu, 22 April 2023. Adapun link untuk menyaksikan anime Jigokuraku episode 4 adalah sebagai berikut:
Jigokuraku Episode 3 Sub Indo Netflix
Jigokuraku Episode 3 Sub Indo Prime Video
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yandri Daniel Damaledo