tirto.id - Film The Kissing Booth 2 tayang di Netflix tanggal 24 Juli 2020. Film sekuel ini akan menceritakan lanjutan kisah persahabatan antara Elle Evans (Joey King) dan Lee Flynn (Joel Courtney).
Kali ini keduanya harus menjalani lika-liku di tahun terakhir SMA, mulai dari memikirkan hubungan dengan pasangan masing-masing hingga persiapan kuliah.
Bagaimana kelanjutan kisah karakter-karakter favorit kita itu? Mari kita lihat kembali apa saja yang telah terjadi di sekuel sebelumnya, sekaligus mengintip hal-hal yang dapat kita nantikan di The Kissing Booth 2.
Hubungan Elle dan si mantan playboy, Noah Flynn
Pada film sebelumnya, Elle digambarkan sebagai seorang remaja yang jatuh hati dengan Noah (Jacob Elordi), kakak kelas sekaligus kakak dari sahabatnya. Noah sendiri merupakan seorang bad boy yang gemar berkelahi dan gonta-ganti pacar. Namun seiring waktu berjalan, keduanya pun mampu membalas perasaan satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran.
Di sekuel keduanya, Elle harus bersiap menjalani hubungan jarak jauh dengan Noah yang kini sedang menjalani pendidikan di Harvard. Apakah keduanya mampu melalui berbagai tantangan walau harus terpisah jarak? Bisakah mereka mempercayai satu sama lain?
Kisah asmara Lee dan Rachel
Pada film sebelumnya, Lee tergila-gila dengan salah satu anggota geng cewek terpopuler di sekolahnya, namun Lee pun segera mengetahui bahwa cewek tersebut hanya memanfaatkannya untuk mendekati Noah. Lee akhirnya bertemu dengan Rachel (Meganne Young) yang menyelamatkannya di kissing booth. Tidak membutuhkan waktu lama bagi keduanya untuk saling jatuh cinta.
Di sekuel keduanya, kisah cinta Lee dan Rachel akan berlanjut. Masalah seperti apa yang harus dihadapi mereka kali ini? Apakah Lee harus memilih antara persahabatan dan cinta seperti Elle dulu?
Noah vs Marco
Pada film sebelumnya, Noah merupakan senior laki-laki yang paling populer di sekolahnya. Tak hanya berparas tampan, Noah juga pintar dalam berolahraga dan cemerlang secara akademis. Meski kenakalannya sering membuat Elle menggelengkan kepala, Noah membuktikan bahwa ia juga bisa serius, di mana ia berhasil diterima di Harvard.
Di sekuel keduanya, ada siswa baru yang sukses melelehkan hati para siswi di sekolah, yaitu Marco (Taylor Zakhar Perez). Selain memiliki wajah yang tak kalah tampannya, Marco juga bisa bermain musik. Hubungan jarak jauh Elle dan Noah tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi keduanya, dan dengan hadirnya Marco, apakah Elle akan berpaling dari Noah?
Membuat pilihan hidup
Pada film sebelumnya, Elle harus menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya. Elle dan Lee telah bersahabat sejak kecil dan mereka memiliki berbagai peraturan yang harus ditaati keduanya - salah satunya adalah tidak boleh jatuh cinta dengan saudara sahabat. Hal ini cukup membuat Elle pusing karena ia diam-diam memendam rasa terhadap Noah. Pertemanan mereka pun diuji ketika Elle harus memilih persahabatan atau cinta.
Di sekuel keduanya, Lee telah menerima baik hubungan Elle dan Noah. Namun sebagai murid senior, Elle harus menghadapi berbagai tantangan baru dalam hidupnya. Lalu pilihan seperti apa yang harus dibuat Elle kali ini? Apakah mengenai perguruan tinggi? Atau memilih antara Marco dan Noah? Semoga saja semua dilema tidak datang di saat yang bersamaan!
Cinta bersemi di kissing booth
Pada film sebelumnya, kissing booth yang merupakan ide Elle dan Lee untuk mengumpulkan donasi justru menjadi awal kisah Elle dan Noah.
Banyak wanita yang mengantri untuk bertemu Noah saat itu, namun Noah tidak bisa menutupi perasaannya kepada Elle dan mengungkapkannya di depan umum. Tak hanya Elle dan Noah, kissingbooth juga mempertemukan Lee dengan pujaan hatinya, Rachel.
Di sekuel keduanya, kesuksesan kissing booth sebagai ajang penggalangan dana tampaknya kembali diminati oleh para murid. Namun setelah kissing booth ditinggalkan oleh Noah, siapakah yang nantinya akan menggantikan posisi lelaki paling populer di sekolah tersebut? Dan apakah ada kisah cinta baru yang bersemi di kissing booth?
Editor: Agung DH