tirto.id - Apa yang terlintas di benakmu jika seseorang meminta kamu menyebutkan satu hal yang mesti dan patut diteladani dari sosok Harland Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC)?
Saran kami, teladanilah kegigihan Sanders dalam soal mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya, serta keuletannya dalam berinovasi. Klise? Mungkin. Tapi begitulah adanya.
Sebelum menemukan original recipe-nya yang melegenda, Pak Kolonel Sanders—sosok yang berhenti secara hormat dari militer Amerika—sempat menjalani hidup sebagai pandai besi hingga pemadam kebakaran.
Saat merintis usaha kuliner dengan membuka Sanders Café di kawasan North Corbin, Kentucky, Sanders juga getol mengutak-atik resep masak. Menu utamanya adalah ayam goreng ala Selatan dan steak yang diwarisi dari sang ibu. Metodenya: ayam dimasak dengan iron pan—yang makan waktu hingga 35 menit—sehingga kualitasnya terjaga. Sebab market utama Sanders adalah pejalan, supir truk, dan para petualang yang ingin melintasi trek Appalachian, terang saja teknik memasak dengan alat tersebut terbilang kelamaan.
Sanders disarankan menggoreng ayam dengan minyak banyak, deep fry, tapi ia menolak. Untungnya, pada 1939 atau 9 tahun setelah ia merintis usaha ayam goreng, mesin presto ditemukan. Alih-alih sekadar menggunakannya untuk mengukus sayuran agar kandungan gizinya tetap terjaga—fungsi utama alat tersebut—Sanders malah memodifikasinya menjadi alat penggoreng bertekanan (pressure fyer).
Dan, eureka! Dengan alat bikinannya plus resep rahasia yang ia buat sendiri (Pak Kolonel tak sepenuhnya manut terhadap saran sang ibu) ayam goreng Sanders tetap renyah, matang hingga dalam, dengan durasi masak yang lebih singkat.
"Tempat ini sangat bagus, layak untuk dikunjungi ketika sedang berada di antara Cumberland Falls dan The Great Smokies. Masakan andalannya adalah steak, ayam goreng, ham, dan biskuit," komentar Duncan Hines, dalam buku Adventures in Good Eating (1939).
Diketahui, selain dikenal sebagai pejalan dan penikmat kuliner, Hines adalah orang pertama yang mengenalkan sistem rating restoran bagi para pejalan.
Dari Kentucky di Selatan, Sanders bertolak ke Utah di Barat untuk membuka cabang pertama restorannya, pada 1952. Sejak itu, sosok yang identik dengan baju, rambut, dan janggut putih tersebut rutin keliling Amerika untuk berbagai acara: mulai dari talkshow hingga buka cabang baru, juga bertemu fans. Singkatnya, setelah gigih menjajal pekerjaan demi pekerjaan dan mengutak-atik resep warisan sang ibu, tahun-tahun berikutnya dalam kehidupan Sanders adalah sejarah.
KFC, salah satu waralaba terbesar di dunia, pada 2015 telah memiliki lebih dari 20 ribu gerai di 125 negara, tak terkecuali di Indonesia.
Konsep Anyar dalam Menu dan Tampilan
Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-41, KFC Indonesia menghadirkan gebrakan anyar dengan memperkenalkan Naughty by Nature, sebuah restoran lifestyle dining dan salad bar berkonsep unik yang menawarkan pengalaman bersantap yang berbeda. Resmi dibuka sejak Jumat (16/10) lalu, restoran yang terletak di Jalan Senopati no. 24A Jakarta Selatan ini diminati konsumen dan menjadi gerai tematik pertama KFC Indonesia.
“Bahkan ada orang yang pernah datang ke sini datang lagi untuk menikmati menu yang lain,” kata Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia, Jumat (23/10).
Hendra menerangkan, Naughty by Nature menawarkan konsep restoran yang berbeda dari seluruh gerai KFC yang berada di Indonesia, bahkan di dunia. Salah satunya dengan keberadaan dapur terbuka (open kitchen) yang membuat konsumen dapat melihat langsung bagaimana menu disajikan secara segar (freshly prepared).
“Restoran Naughty by Nature menawarkan suasana cozy, kekinian, dan mewah ala lifestyle dining yang akan membuat konsumen merasa nyaman untuk hangout bersama keluarga dan teman sambil menikmati sajian nikmat dan menyenangkan.”
Kesan kekinian di gerai Naughty by Nature, selain tampak pada bangunannya yang bergaya industrial dengan tumbuhan hijau di sana-sini, didukung juga oleh adanya music station yang menghadirkan podcast, mini talkshow, dan live session music di lantai mezzanine. Dengan kapasitas pengunjung hingga 150 orang dan mengarah pada konsep eco-friendly, suasana restoran Naughty by Nature didominasi dengan warna bumi (earthtone) sehingga terasa teduh, bernuansa kayu, dan berkonsep ruang terbuka (open space).
“Ini merupakan ide orisinal KFC Indonesia. Kami terus menerus melakukan riset dan pengembangan (R&D) dalam mengembangkan konsep dan menu Naughty by Nature secara maksimal,” sambung Hendra.
Ide itu sendiri muncul dari tren gaya hidup hijau (green lifestyle) di kalangan kaum urban yang beriringan dengan berkembangnya tren kuliner serta kemajuan zaman dan teknologi.
Di samping konsep restoran, inovasi lain yang tampak pada Naughty by Nature adalah cara baru menyantap salad dan sayuran yang lebih seru, menyenangkan dan mengenyangkan, dengan mengombinasikan ayam khas KFC sebagai protein. Sebab itu, Naughty by Nature menjadi satu-satunya restoran bertematik KFC yang memenuhi keinginan konsumen pecinta salad, namun tetap ingin mengkonsumsi makanan lain yang lebih mengenyangkan.
Salah satu menu andalan Naughty by Nature adalah Meal Market Platter, di mana konsumen dapat bebas mengkombinasikan berbagai pilihan ayam olahan KFC (misalnya Grilled Chicken, O.R Chicken, Hot and Crispy hingga Chicken Skin) sebagai protein dengan berbagai macam pilihan sayuran. Mulai dari sayuran segar seperti kale caesar, sweet potato salad, kale slaw hingga sayuran panggang seperti roasted baby potato, mashed potato, zucchini gratin dan lainnya sebagai pilihan sides (makanan pendamping).
Naughty by Nature juga menawarkan berbagai kreasi makanan inovatif berbahan ayam KFC menjadi hidangan ala gourmet seperti chicken taco, pasta, ayam KFC geprek; dan makanan berbahan dasar telur dan berbagai snack/makanan ringan yang tentunya dapat dinikmati oleh semua orang dan sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Selain itu Naughty by Nature juga menyajikan berbagai macam minuman seperti smoothies, milkshake dan kopi, hingga makanan penutup (dessert).
“Ini adalah restoran KFC tematik pertama. Tahun depan, kami berencana membuka KFC tematik lainnya,” kata Hendra.
Naughty by Nature terletak di Jalan Senopati no. 24A Jakarta Selatan. Lokasinya terbilang mudah untuk diakses oleh konsumen, dan tempat parkirnya yang luas menjadi kelebihannya juga. Di sini, konsumen bisa hangout sambil menikmati suasana ala fine dining bertema alam, terbuka, nyaman, dan hangat bersama teman ataupun keluarga.
Mengingat pandemi COVID-19 ini masih belum berakhir, seperti yang sudah diimplementasikan oleh seluruh gerai KFC di Indonesia, restoran Naughty by Nature juga menerapkan sistem protokol kesehatan untuk layanan makan di tempat dan pembelian take-away, sesuai anjuran Pemerintah. Demi keamanan, kesehatan dan kenyamanan bersama, pihak manajemen juga membatasi kapasitas restoran hanya 50% dari total kapasitas pengunjung dengan waktu operasional pukul 10:00 – 18:00 untuk Senin-Kamis dan pukul 07:00 – 18:00 untuk Jumat-Minggu.
Untuk melihat berbagai macam sajian dan konsep restoran Naughty by Nature, kamu dapat mengakses Instagram @Naughtybynaturekfc. Dan seperti halnya Duncan Hines, jangan lupa untuk memberi rating dan komentar.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis