Menuju konten utama

Nasdem dan Tiga Partai Bahas Koalisi di Pilgub Jabar 2018

Partai Nasdem mengajak Partai Hanura, PPP dan PKB bertemu membahas rencana koalisi di Pilgub Jabar 2018. 

Nasdem dan Tiga Partai Bahas Koalisi di Pilgub Jabar 2018
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh (kiri) bersama Ridwan Kamil (kanan) usai Deklarasi Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar 2018-2023 yang diusung Partai Nasdem di Monumen Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Minggu (19/3/2017). ANTARA FOTO/Agus Bebeng.

tirto.id - Partai Nasdem menginisiasi pertemuan dengan Partai Hanura, PPP dan PKB untuk membahas rencana koalisi dalam Pilgub Jabar 2018 di Kota Bandung pada Jumat (11/8/2017). Forum tersebut merupakan pertemuan tatap muka pertama setelah selama ini keempat partai itu menjalin komunikasi politik intensif secara tertutup.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, Ketua DPD Hanura Jawa Barat Aceng HM Fikri, Ketua PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin dan Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Maulana Yusuf.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa memastikan pertemuan itu akan menjadi bagian dari proses pembentukan koalisi empat partai itu. Dia mengatakan pertemuan itu merupakan upaya menyatukan visi keempat partai dalam menghadapi Pilgub Jabar 2018.

Dia menambahkan pertemuan tersebut memang belum secara resmi mengarah pada pembentukan koalisi. Namun, Saan menyatakan pertemuan ini langkah positif untuk membangun kerja sama yang lebih spesifik, baik di pilkada tingkat kabupaten/kota maupun provinsi Jawa Barat.

"Kami ingin PPP, PKB, NasDem, Hanura membangun kebersamaan, kita ingin bangun kebersamaan di pilgub dan pilkada di daerah-daerah di Jabar," kata Saan pada Jumat (11/8/2017) seperti dikutip Antara.

Ketua DPD Hanura Jawa Barat Aceng HM Fikri membenarkan pertemuan tersebut menjadi langkah awal memperkuat komunikasi politik yang telah terjalin di antara keempat partai untuk persiapan sebelum Pilgub Jabar.

"Pertemuan ini masih tahap penjajakan dan mudah-mudahan berikutnya menjadi sebuah kekuatan baru yang kita sudah ketahui bersama bahwa di samping ada blok kita, juga ada blok lain," kata Aceng.

Aceng menegaskan, jika Hanura, PPP, Nasdem dan PKB berkoalisi, parta-partai itu akan menjadi kekuatan baru pesaing berat poros PKS-Gerindra dan PDIP-Golkar.

"Kami bisa melakukan komunikasi politik secara bersama-sama. Ada NasDem, PKB, PPP. Ini kalau dilihat dari jumlah kursi sudah menunjukkan titik temu," kata Aceng.

Dia menambahkan, "Partai Nasdem memiliki 5 kursi di DPRD, PKB 7 kursi, PPP 9 kursi, dan Hanura 3 kursi. Jadi kita memiliki 24 kursi, itu lebih dari batas minimal kursi di DPRD Jabar (untuk mengusung calon)."

Meskipun demikian, Aceng mengaku Hanura tidak menutup kesempatan bagi partai lain untuk berkomunikasi. Dia beralasan kondisi politik di Jawa Barat saat ini masih cair sehingga banyak kemungkinan bisa terjadi. Aceng mengklaim Partai Hanura saat ini juga aktif berkomunikasi dengan Partai Golkar dan PDIP.

Partai Nasdem sudah memastikan akan mengusung salah satu kandidat populer di Pilgub Jabar 2018, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Sementara Partai Golkar juga berencana mengusung calon populer lainnya, yakni Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom