tirto.id - Partai Nasdem tetap menyerahkan keputusan mengenai pemilihan figur bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub), yang akan diusung partai itu dan koalisinya di Pilgub Jabar, kepada Ridwan Kamil (Emil).
Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate mengakui hingga kini Wali Kota Bandung itu belum menentukan pilihannya. Tapi, dia menegaskan Nasdem dan koalisinya memberikan kebebasan kapada Emil untuk memilih pasangan di Pilgub Jabar 2018.
"Kalau soal Cawagub kami serahkan ke Ridwan Kamil," kata Johnny di Gedung KPU, Jakarta, pada Jumat (13/10/2017).
Karena itu, keputusan Nasdem soal wacana dari Partai Golkar untuk menyandingkan kadernya, yakni Daniel Muttaqien dengan Ridwan Kamil, juga mengikuti suara Calon Gubernur Jabar yang diusungnya itu. Pasangan ini merupakan salah satu dari tiga paket kandidat yang akan dipilih oleh Golkar untuk maju di Pilgub Jabar 2018.
Johnny mengakui selama ini sudah rajin berkomunikasi dengan Golkar untuk menjajaki kemungkinan koalisi kedua partai itu di Pilgub Jabar. Peluang koalisi kedua partai, menurut dia, terbuka lebar sebab sama-sama sebagai pendukung Presiden Jokowi.
Dia mengimbuhkan Nasdem mempersilakan Golkar menentukan pilihan. Tapi, dengan catatan, Golkar juga memberikan kebebasan kepada Emil untuk menentukan pasangannya.
"Itu internal keputusan golkar, yang berhak mengomentari adalah Golkar sendiri. Tapi kami perlu sampaikan, Golkar juga sepakat bahwa cawagub adalah yang dipilih oleh Ridwan kamil. Karena itu agar chemistrynya pas," kata Johnny.
Sampai saat ini, baru PKB yang sudah secara resmi berkoalisi dengan Nasdem untuk mendukung Emil setelah deklarasi Nasdem. Namun, Johnny optimistis Emil pasti maju menjadi Cagub Jabar di Pilgub.
"Proses politik di Jabar masih dinamis tapi Ridwan Kamil sudah hampir definitif menjadi kandidat pilgub jabar," kata Johnny.
Pencalonan Emil memang masih terhalang syarat administrasi. Saat ini, Emil baru mengantongi dukungan 12 kursi DPRD Jabar, yakni 5 kursi dari Nasdem dan 7 dari PKB. Artinya, kurang 8 kursi.
Rencana koalisi dengan PPP menggenapi jumlah dukungan itu hingga memenuhi syarat. Namun, PPP yang memiliki 9 kursi di DPRD Jabar belum mengeluarkan keputusan finalnya untuk bergabung dengan Nasdem dan PKB.
Peluang juga masih terbuka apabila Golkar benar-benar mendukung Emil. Tapi, di internal DPP Golkar, Emil hanya menjadi salah satu pilihan saja. Partai ini dituntut kadernya di daerah untuk mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Sementara kandidat kuat lain, yaitu Wagub Jabar Deddy Mizwar juga sedang dilirik oleh Golkar.
Sampai sekarang, banyak lembaga survei menempatkan nama Emil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sebagai tiga kandidat terkuat di Pilgub Jabar 2018.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom