tirto.id - Menjelang laga Belgia vs Perancis di semifinal Piala Dunia 2018 pada Rabu (11/7/2018) dini hari, Nacer Chadli mengungkapkan, timnya tidak gentar berjumpa dengan Les Bleus. Kepercayaan diri tinggi ini muncul setelah Belgia mampu mengandaskan juara dunia lima kali, Brasil, di perempat-final.
“Antusiasme kami setelah laga [Brasil vs Belgia] begitu luar biasa. Namun kami harus tetap membumi.
“Jika Anda sudah berhasil mengalahkan Brasil, Anda tak seharusnya takut kepada siapapun. Kami menghormati semua tim, tetapi jika kami bermain dengan rasa takut kami tak akan bisa mengalahkan Perancis,” tutur Chadli sang winger West Bromwich Albion.
Tidak hanya membahas pertemuan dengan Perancis, Nacer Chadli juga menyebutkan, alasan kesuksesan Belgia tidak terlepas dari pelatih mereka, Roberto Martinez.
Di bawah komando Roberto Martinez, Belgia menjelma menjadi tim yang menjanjikan. Mereka berhasil lolos dari Grup G dengan status juara grup setelah mengalahkan Inggris di partai terakhir Grup F dengan skor 1-0. Mengalahkan Jepang 3-2 walau sempat tertinggal dua gol dan yang paling fenomenal, memulangkan Brasil di peremat final dengan skor 2-1.
“Roberto Martinez memulai karier melatih dengan klub kecil (Wigan), dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus, lalu pergi ke Everton; dengan pengalaman, gaya dan cara berpikirnya, kami berada di sini (semifinal Piala Dunia) hari ini, itu (terjadi) karena dia,” ucap mantan pemain yang pernah membela timnas Maroko tersebut.
Belgia akan memainkan semifinal keduanya sepanjang mereka berpartisipasi di ajang Piala Dunia. Mereka pernah mampu lolos ke semifinal pada Piala Dunia 1986 Meksiko, kendati tak mampu lolos ke final setelah dikalahkan Argentina dengan skor 2-0 di Stadion Azteca.
Terakhir menghadapi Perancis, The Red Devils mendulang kemenangan dengan skor 4-3 di Stade de France, Paris (7/6/2015). Mereka juga memiliki rekor pertemuan apik kala menghadapi Perancis. Dari 73 pertemuan Belgia meraih 30 kemenangan, sedang Perancis hanya 24 kali menang, sisanya berakhir imbang.
Editor: Gilang Ramadhan
