tirto.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Perwakilan Provinsi Maluku Utara mengikutsertakan beberapa musisi lokal dalam pentas seni dan pertunjukan budaya untuk mensosialisasikan bahaya narkoba di area tersebut.
BNNP Maluku menyelenggarakan acara tersebut pada Minggu, (13/3/2016), dengan penampilan dari musik perkusi, akustik, tarian soya-soya dance, puisi, serta pidato empat bahasa.
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Maluku Utara, Hairuddin Umaternate, menyatakan bahwa upaya pencegahan narkoba secara mainstream seperti penyuluhan harus diimbangi dengan metode lainnya, salah satunya melalui seni yang sifatnya fleksibel dan mengikuti animo masyarakat, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin, (14/3/2016).
Acara pentas seni dan budaya ini dimaksudkan untuk mengimbau masyarakat agar bisa menjaga diri dan keluarga dari ancaman narkoba.
"Masyarakat harus cerdas, jangan mau dibodohi terutama generasi muda, makanya para generasi muda harus lebih fokus pada hal- hal positif salah satunya melalui seni dan olahraga," ujarnya.
Dalam stand BNNP Maluku Utara, yang sudah dibuka sejak 2 Maret 2016 itu, terpampang berbagai macam informasi tentang BNN sekaligus kegiatannya melakukan pencegahan oleh Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Pemberantasan, serta Bagian Umum dan Tata Usaha.
BNNP Maluku Utara juga menyertakan beberapa alat peraga seperti alat tes urine. Pengunjung begitu tertarik dengan alat-alat peraga ini, bahkan sampai ada yang meminta untuk tes urine di tempat.