tirto.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan perhelatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Pembukaan Muktamar Muhammadiyah itu Insyaallah hari Sabtu, 19 November pagi hari. Pak Presiden Insyaallah hadir dan membuka Muktamar," ujar Haedar dalam konferensi persnya Rabu, 16 November 2022.
Selain itu ia juga menyampaikan hasil audiensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang salah satunya menyatakan bahwa penutupan Muktamar pada tanggal 20 November akan dihadiri oleh Wapres.
Salah satu agenda Muktamar Muhammadiyah adalah Sidang Tanwir yang akan digelar pada 18 November 2022 di Surakarta.
Sidang tersebut membahas beberapa persoalan, seperti pengesahan jadwal Muktamar, pengesahan calon yang sudah diverifikasi oleh panitia pemilihan dan memilih 39 nama sebagai calon anggota PP Muhammadiyah yang dinyatakan sah oleh forum.
Ke-39 nama ini nanti akan dibawa ke arena Muktamar untuk dipilih oleh peserta, kemudian diambil 13 nama sebagai calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru.
Selain itu, ke-13 nama ini nanti bermusyawarah menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.
Haedar menyebut bersamaan dengan acara Muktamar, PP Muhammadiyah juga akan menggelar dialog interfaith bertajuk World Peace Forum.
"Bersamaan dengan Muktamar akan ada World Peace Forum bersama dengan tokoh lintas agama dunia. Yang itu juga merupakan forum untuk menyuarakan persaudaraan, perdamaian, keadilan di tingkat dunia," pungkas Haedar.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky