Menuju konten utama

MUI Imbau Malam Takbiran Diisi dengan Tadarus Alquran

Konvoi tanpa pengawalan cenderung menimbulkan kemacetan, tindakan anarkis dan vandalisme.

MUI Imbau Malam Takbiran Diisi dengan Tadarus Alquran
Ilustrasi malam takbiran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis mengimbau agar perayaan malam takbiran diisi dengan tadarus Alquran atau kegiatan-kegiatan di Masjid.

Menurutnya, hal itu lebih baik dibandingkan takbir keliling yang justru berpotensi membuat orang lupa akan esensi dari bulan Ramadan.

Sebab, kerap kali perayaan malam takbiran yang diisi dengan konvoi keliling justru disisi dengan hal-hal yang berpotensi mengganggu kenyamanan orang lain.

"Jangan sampai kegembiraan kita bertakbir itu mengganggu orang lain. Menghambat pada stabilitas, atau membuat keonaran sehingga melenceng dari semangat takbir," ujarnya saat dihubungi Tirto, Rabu (13/6/2018).

Meski demikian, kata Cholil, takbir keliling sendiri sebenarnya bagian dari syiar Islam. Hal itu juga diperintahkan dalam Alquran, yakni Surah Al-Baqarah ayat 185.

"Sepanjang merayakannya dengan adab itu dianjurkan sebagai syiar. Walitukmilul' iddata walitukabbirullaha 'ala ma hadakum wa la'allakum tasykurun," ucapnya

Tahun ini, seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI memperbolehkan warga konvoi saat takbiran dengan syarat dikawal oleh Dinas Perhubungan dan mendapatkan izin dari kepolisian.

Sebab kata ujar wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, konvoi tanpa pengawalan cenderung menimbulkan kemacetan, tindakan anarkis dan vandalisme.

Nantinya, kata Sandiaga, Pemprov juga bakal memusatkan takbiran di lima wilayah di Jakarta agar tak ada penumpukan pengunjung di Monas.

Selain itu, ia dan Gubernur Anies Baswedan juga bakal mendatangi beberapa titik tersebut untuk bertemu dengan warga yang tengah menggemakan takbir menanti datangnya Hari Raya Idul Fitri.

"Tidak akan ada pusatnya di Monas. Kami sudah membagi ke beberapa masjid sebagai tempat takbiran atau fasilitas Pemprov yang lahannya agak luas," ujar Sandiaga di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2018).

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora