Menuju konten utama

Muhammadiyah Jakarta Tidak Mendukung Salah Satu Paslon

Muhammadiyah persilahkan kadernya yang ingin menjadi tim sukses di salah satu pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Muhammadiyah Jakarta Tidak Mendukung Salah Satu Paslon
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2). Kampanye akbar yang dihadiri ribuan pendukung pasangan calon nomor urut tiga tersebut merupakan gelaran kampanye terakhir Pilgub DKI 2017. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/kye/17

tirto.id - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta tidak akan mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada. Namun, PWM DKI Jakarta membolehkan anggotanya yang secara pribadi ingin mendukung salah satu paslon

"Kalau mendukung secara organisatoris kami tidak boleh. Jadi ada ketentuan, ada fatsun dari pimpinan pusat Muhammadiyah bahwa kami tidak boleh secara formal organisasi memberikan dukungan, menolak paslon, dan lain sebagainya," kata Sekretaris PWM DKI Jakarta, Nuswantoro saat kunjungan Anies Baswedan di kantor PWM DKI Jakarta, di Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (07/02/2017).

Nuswantoro mengakui ada beberapa anggotanya yang sudah menjadi tim relawan Anies-Sandi. Dia percaya kader Muhammadiyah sudah cerdas dalam menentukan pilihan.

"Tetapi warga kami sudah cerdas, dan ada beberapa warga Muhammadiyah, kader Muhammadiyah yang sudah menjadi relawan di timsesnya Mas Anies," ungkap Nuswantoro.

Selain Anies Baswedan, calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono juga pernah bersilaturrahim ke PWM DKI Jakarta pada Senin, 16 Januari 2017. Kedatangan keduanya kata Nuswantoro bukan atas undangan PWM DKI Jakarta. "Tidak, tidak mengundang, kami tidak memgundang. Kemarin paslon satu kemari, dan juga sekarang Mas Anies ke sini itu memang keinginan bersilaturahim," terang Nuswantoro.

Anies dan Sylviana Murni merupakan bagian keluarga Muhammadiyah. Nuswantoro mengatakan pihaknya terbuka untuk menerima kunjungan silaturrahim dari keluarga Muhammadiyah. "Karena kebetulan Mas Anies juga keluarga, kemudian di paslon satu juga Bu Sylvi juga keluarga kami karena beliau juga Guru Besar UHAMKA, badan pelaksana harian di UHAMKA. Dia juga keluarga kami, kami terima," jelas Nuswantoro.

Anies mengungkapkan kunjungannya bertujuan untuk mendapatkan nasihat dan membahas tantangan di Jakarta. "Dan silaturahmi ini banyak membicarakan tantangan yang ada di Jakarta. Saya hadir ke sini untuk bisa mendapatkan masukan, mendapatkan nasihat terkait dengan tantangan di Jakarta," tutur Anies.

Di sisi lain Wakil Ketua PWM DKI Jakarta, Sun'an Miskan merasa senang bisa bertukar pikiran dengan Anies. Ia merasa bahwa visi dan misi yang dibawa oleh pasangan Anies-Sandi sesuai dengan visi misi PWM DKI Jakarta.

"Kalau tadi minta nasihat kurang pas, yang pas tukar-menukar dan memberikan masukan untuk masa depan DKI Jakarta. Kemudian tema yang diusung oleh pasangan nomor tiga ini, sama dengan tema dan visi yang diusung PWM DKI Jakarta hasil musyawarah PWM DKI Jakarta, Desember tahun yang lalu," tutur Sun'an.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Ellya Mutia Fansuraini

tirto.id - Politik
Reporter: Ellya Mutia Fansuraini
Penulis: Ellya Mutia Fansuraini
Editor: Jay Akbar