tirto.id - Meskipun Pemilihan Umum (Pemilu) masih cukup lama, namun tokoh-tokoh yang digadang-gadang akan bersaing di tahun 2019 nanti sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang disebut-sebut pantas maju untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia di Pemilu 2019 mendatang.
Adalah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menilai bahwa Muhaimin Iskandar sangat layak untuk dicalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2019 nanti. DPW PKB Sulsel pun akan memperjuangkan Cak Imin agar bisa menjadi cawapres yang diusung oleh PKB.
"Melihat sepak terjang dan pengalaman politik beliau (Muhaimin Iskandar) selama ini, tentu sudah saatnya PKB ikut bertarung, minimal sebagai cawapres pada Pemilu Presiden nanti," kata Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Asyad, di Makassar, Selasa (16/2/2016).
Azhar Asyad menambahkan, pihaknya akan dengan sekuat tenaga melakukan sosialisasi sampai ke seluruh pelosok agar masyarakat Sulawesi Selatan semakin mengenal sosok Muhaimin Iskandar.
"Kami di Sulsel berupaya mendongkrak suara PKB terus naik. Bila usulan ini diterima sosialisasi untuk Pak Muhaimin akan dilakukan secara intens mulai kota, kabupaten, kecamatan, kelurahan hingga sampai ke tingkat desa-desa," tandas Azhar Asyad.
"Upaya mendongkrak popularitas dan elektabilitas akan kita lakukan dengan menyebar atribut, baliho, dan spanduk Pak Muhaimin sampai ke desa-desa, agar mereka (masyarakat) mengetahui wajah beliau," imbuhnya.
Mantan Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Makassar itu kembali menegaskan bahwa Muhaimin Iskandar adalah sosok yang pantas diusung PKB untuk bertarung di Pemilu 2019 mendatang.
"Beliau (Muhaimin Iskandar) punya talenta kepemimpinan. Pernah menjadi Wakil Ketua DPR, menteri di era SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dan segudang prestasi. Jadi wajar kami mendukung dan mengusulkannya maju minimal kosong dua (cawapres)," tutup Azhar Asyad.