tirto.id - Para penasihat sekaligus pelatih Manchester United Jose Mourinho dikabarkan telah menyembunyikan lebih dari 10 juta poundsterling. Atas sangkaan penggelapan dana itu, para pejabat pemerintah Inggris dan Spanyol menyerukan agar tagihan pajak Jose Mourinho diselidiki.
Sebelumnya, Sunday Times telah menganalisis jutaan dokumen bocor yang membeberkan pengaturan pajak yang dibuat para pemain dan pelatih top sepakbola, termasuk bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dan gelandang Arsenal Mesut Ozil.
Sebagaimana dilansir Antara, Minggu (4/12/2016), koran itu melaporkan bahwa mereka menemukan bukti bahwa para penasihat Mourinho mengelabui para penyelidik selagi menyembunyikan yang di sebuah surga pajak di Karibia.
Julian Lopez Milla, anggota komisi pajak parlemen Spanyol, berkata kepada The Times bahwa dia akan meminta pihak berwenang untuk membuka kembali kasus dan menyelidiki apakah Mourinho telah melakukan pelanggaran kriminal penggelapan pajak.
Di Inggris, anggota parlemen Meg Hillier yang mengetuai komisi akuntansi publik DPR meminta dokumen-dokumen luar biasa itu dan surat perintah penyelidikan oleh otoritas pajak Inggris.
Sebelumnya, Gestifute, perusahaan yang mewakili Mourinho dan Ronaldo, telah membantah merancang cara-cara dalam membantu kliennya menyembunyikan jutaan poundsterling kewajiban pajaknya.
Dalam sebuah pernyataan, Gestifute, yang dibentuk oleh agen Jorge Mendes, menyatakan: "Satu surat kabar membuat tuduhan tidak berdasar bahwa Gestifute, klien dan penasihatnya, telah secara langsung atau tidak langsung, menciptakan, mengatur atau merancang struktur pajak untuk memfasilitasi penghindaran pajak menggunakan surga pajak."
"Itu tuduhan paling serius dan kejam dalam pemeriksaan yang berhubungan dengan Jose Mourinho dan Cristiano Ronaldo," sebutnya. Mereka menambahkan: "Baik Cristiano Ronaldo maupun Jose Mourinho sepenuhnya mematuhi kewajiban pajak mereka dengan otoritas Spanyol dan Inggris."
Informasi menyangkut soal ini awalnya ditiupkan oleh situs peniup peluit Football Leaks kepada koran Jerman Der Spiegel belum lama tahun ini dan kemudian diinvestigasi oleh 60 jurnalis beberapa bulan kemudian.
Konsorsium European Investigative Collaborations (EIC) mengungkapkan bahwa dokumen-dokumen itu meliputi foto-foto, selebaran dan email.
Mereka mengatakan hasil penyelidikan mereka akan dipublikan pada pekan-pekan mendatang yang akan mengungkapkan sisi gelap industri sepak bola modern.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari