Menuju konten utama

MotoGP 2019: Tech3 Andalkan Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira

Di MotoGP 2019, Red Bull KTM Tech 3 bakal mengandalkan Hafizh Syahrin dan pebalap yang baru naik kelas ke MotoGP, Miguel Oliveira.

MotoGP 2019: Tech3 Andalkan Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira
Tim Red Bull KTM Tech3, Hafizh Syahrin. FOTO/motogp.tech3racing.fr

tirto.id - KTM akhirnya memiliki tim satelit di MotoGP 2019, setelah mengambil alih tim Tech3, yang sebelumnya merupakan tim satelit milik Yamaha. Untuk musim ini, Red Bull KTM Tech 3 bakal mengandalkan Hafizh Syahrin dan pebalap yang baru naik kelas ke MotoGP, Miguel Oliveira.

Tech 3 yang merupakan tim asal Perancis resmi mengakhiri 18 tahun kerjasama dengan Yamaha. Namun, mereka tetap bertahan di MotoGP dengan pasokan mesin dari pabrikan lain, KTM. Tech 3 tetap memakai Hafizh Syahrin, yang sudah menjadi bagian dari tim sejak musim lalu. Selain dia, ada pebalap yang baru naik kelas dari Moto2 ke MotoGP, yakni Miguel Oliveira.

Musim lalu, Hafizh Syahrin berada di peringkat ke-16 klasemen akhir MotoGP. Pencapaian terbaiknya adalah dengan finis di posisi ke-9 GP Argentina. Kendati tidak memiliki catatan mentereng, tim Tech3 tetap memutuskan untuk membawa Syahrin.

Pebalap berusia 24 tahun itu pun diharapkan mampu mengeluarkan performa terbaiknya musim ini, mengingat kontraknya bersama tim Tech3 akan berakhir pada akhir musim. Jika tak kunjung menunjukkan performa yang menjanjikan, bukan tidak mungkin ia akan didepak dari kelas MotoGP musim mendatang.

Kendati Hafizh Syahrin berpengalaman di MotoGP, bukan tidak mungkin yang lebih penting bagi Red Bull KTM Tech3 adalah Miguel Oliveira. Sang runner up Moto2 2018 itu memang memiliki catatan yang impresif.

Kendati baru menjalani musim debutnya di MotoGP 2019, pebalap berkebangsaan Portugal itu berada di papan atas di Moto2 dalam 2 musim beruntun. Pada Moto2 2017 ---musim pertamanya bersama KTM--- Miguel Oliveira berhasil mengakhiri musim di peringkat ke-3 klasemen. Padahal, musim sebelumnya Oliveira hanya berada di peringkat ke-21 klasemen akhir bersama Kalex.

Pada musim keduanya bersama KTM, Oliveira berhasil memperbaiki capaiannya dengan menjadi runner up Moto2 2018. Ia meraih 3 kemenangan seri sepanjang musim, dan tercatat 12 kali berada di podium.

Bicara hasil di GP Qatar, Miguel Oliveira yang kelahiran Almada, Portugal itu belum pernah meraih podium. Capaian terbaiknya adalah finis di peringkat ke-4 pada Moto2 2017.

Hafizh Syahrin pun tidak memiliki catatan yang lebih baik dari rekannya. Finis di posisi ke-4 di Losail uga menjadi capaian terbaiknya. Sementara musim lalu, Syahrin berhasil finis di posisi ke-14 GP Qatar.

Kini, dalam balapan yang akan berlangsung pada 11 Maret 2019 mendatang, dua pebalap yang sama-sama belum pernah meraih podium di GP Qatar itu, akan berupaya mencari poin perdana di balapan pembukaan Tech 3 sebagai tim satelit KTM.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2019 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Hard news
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus