Menuju konten utama

MotoGP 2019: Pramac Racing Duetkan Jack Miller & Francesco Bagnaia

Pramac Racing memakai jasa Francesco Bagnaia sang juara MotoGP 2018 pada musim baru MotoGP 2019. Ia disandingkan dengan Jack Miller.

MotoGP 2019: Pramac Racing Duetkan Jack Miller & Francesco Bagnaia
Ilustrasi. Pembalap Marc Marquez memimpin balapan MotoGP Valencia, di Spanyol. FOTOAP

tirto.id - Juara Moto2 2018, Francesco Bagnaia, akan memperkuat tim satelit Ducati, Pramac Racing di MotoGP 2019. Riders kelahiran Turin, Italia itu akan ditemani Jack Miller sebagai partner. Jika Bagnaia menggunakan motor Ducati Desmosedici GP18, Milner memakai motor yang sejajar dengan pebalap tim pabrikan Ducati, yaitu Desmosedici GP19.

Bagnaia musim lalu tampil demikian dominan di Moto2 2018. Pebalap yang kini berusai 22 tahun tersebut mendapatkan 12 kali podium dengan 8 di antaranya berhasil menjadi yang terdepan, termasuk menjuarai seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar.

Berkat capaian apiknya itu, Francesco Bagnaia berhasil mengumpulkan 306 poin di klasemen akhir Moto2. Hal tersebut menjadikannya juara di kelas tersebut, sekaligus mengantarkan kontrak bersama tim Pramac Racing Ducati di MotoGP 2019. Pertanyaan yang muncul, bisakah Bagnaia tampil tak kalah spektakuler di kelas yang lebih besar seperti MotoGP?

Sepanjang sesi pramusim, Francesco Bagnaia sempat mencuri perhatian. Ia berhasil mencatat waktu tercepat ke-2 di belakang pebalap tim pabrikan Ducati, Danilo Petrucci dalam tes di Sirkuit Sepang Malaysia. Namun, itu bukanlah tolok ukur mutlak. Musim ini ia menggunakan Desmosedici GP18, motor yang musim lalu tak cukup menghasilkan gelar juara untuk Andrea Dovizioso.

Sementara itu, rekan satu tim Bagnaia, Jack Miller, akan mengarungi musim keduanya bersama Pramac Racing Ducati. Pada musim pertama bersama tim asal Italia itu, Miller finis di peringkat ke-13 klasemen akhir dengan mengumpulkan 91 poin.

Kendati secara peringkat, capaian pebalap berkebangsaan Australia itu mengalami penurunan, tetapi secara perolehan poin, Miller, mengalami peningkatan. Ia mengumpulkan 9 poin lebih baik daripada musim sebelumnya di MotoGP 2017. Sepanjang musim 2018, capaian terbaik Jack Miller adalah finis di posisi ke-4 di seri Argentina dan Perancis.

Jika bicara pencapaian di Sirkuit Losail Qatar, Jack Miller mencatat capaian terbaiknya pada musim 2017. Ketika itu ia meraih finis di posisi ke-8 GP Qatar. Namun, ketika itu ia tidak berada di Ducati, melainkan bersama tim Marc VDS Honda.

Musim ini adalah musim kelima Jack Miller di kelas MotoGP. Setelah beradaptasi dengan motor Desmosedici musim lalu, harapan layak diberikan kepada sang pebalap Australia untuk berbicara lebih banyak.

Sebaliknya, bagaimana pun juga, Francesco Bagnaia baru menjalani debut di MotoGP, dalam Grand Prix Losail pekan ini. Tantangan untuknya adalah sejauh apa seorang juara Moto2 berbicara di seri perdana, di tengah kepungan pebalap elite MotoGP macam Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Ducati), atau Valentino Rossi (Yamaha).

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2019 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus