tirto.id - Pemain Liverpool berkebangsaan Mesir, Mohamed Salah tampil sebagai pemenang dalam penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2017 versi BBC. Dalam hasil voting, Salah mengungguli sejumlah nama lain seperti Piere-Emerick Aubameyang, Naby Keita, Sadio Mane, dan Victor Moses.
"Saya sangat senang memenangkan penghargaan ini. Rasanya selalu spesial ketika Anda memenangkan sesuatu. Saya merasa seperti mendapat musim yang hebat, jadi saya sangat bahagia," ujar Salah seperti dikutip BBC Sport.
Musim ini sendiri Salah mencatatkan performa yang menjanjikan di level klub. Sejak bergabung dengan Liverpool di awal musim, ia langsung menjadi ujung tombak andalan pelatih Jurgen Klopp. Di Liga Inggris, untuk sementara Salah merupakan pencetak gol terbanyak dengan capaian 13 gol.
Sementara itu, musim lalu torehan Salah pun terbilang impresif. Bersama AS Roma, ia menorehkan 15 gol serta 15 assist serta membawa Serigala Ibu Kota finis di peringkat dua klasemen akhir.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan satu tim di Liverpool. Dan musim lalu saya memiliki memori yang baik dengan AS Roma, tentu saya harus berterima kasih kepada rekan-rekan satu tim, dan tidak lupa pula di tim nasional," imbuh Salah.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp turut menanggapi kesuksesan Salah. Menurut mantan arsitek Borussia Dortmund itu, Salah sangat layak untuk menerima penghargaan tersebut. Ia juga merasa bangga diberi kesempatan melatih pemain-pemain berbakat, salah satunya adalah Salah.
"Hal baik lainnya adalah bahwa dia [Salah] masih muda, masih banyak ruang untuk meningkatkan diri menjadi lebih baik, banyak potensi yang bisa kami kerjakan, itu hal yang harus dilakukan. Sebuah kehormatan, sejujurnya, dapat bekerja dengannya," ujar Klopp.
Kesuksesan Salah memenangkan gelar Pemain Terbaik Afrika 2017 versi BBC menempatkan namanya bersandingan dengan beberapa pemain legendaris lain yang sempat merengkuh penghargaan serupa. Mereka antara lain Jay-Jay Okocha (Nigeria), Didier Drogba (Pantai Gading), Michael Essien (Ghana), hingga pendahulu Salah yang juga berasal dari Mesir, Mohamed Aboutrika.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan