tirto.id - Daftar tim juara Piala Afrika menempatkan Mesir sebagai tim tersukses dengan raihan 7 gelar African Cup of Nation (AFCON). Namun demikian hingga saat ini prestasi terbaik Timnas Mesir belum pernah dicapai bersama salah satu pemain terbaik mereka, Mohamed Salah.
Oleh karenanya Piala Afrika 2024 bakal menjadi peluang bagus bagi Timnas Mesir bersama sang bintang, Mohamed Salah, untuk memutus rekor buruk tersebut.
Piala Afrika (AFCON) 2024 terhitung sebagai kejuaraan edisi ke-34, yang akan bergulir di Pantai Gading pada 13 Januari sampai 11 Februari 2024. Kompetisi ini juga bakal menjadi panggung bagi para pesepak bola Afrika yang bermain di level dunia, tak terkecuali yang merumput di Eropa.
Para bintang Afrika banyak yang ikut terlibat di turnamen ini, kendati berbenturan dengan jadwal kompetisi klub-klub Eropa yang masih bergulir pada awal tahun.
Para pemain bintang yang terpaksa absen dari kompetisi Eropa, seperti Victor Osimhen (Napoli/Nigeria), Mohamed Salah (Liverpool/Mesir), hingga Achraf Hakimi (PSG/Maroko). Sedang dari kompetisi benua lain terdapat Sadio Mane (Al Nassr/Senegal) hingga Riyadh Mahrez (Al Ahly/Aljazair).
Memasuki ajang Piala Afrika edisi ke-34, Timnas Mesir masih jadi yang tersukes dengan koleksi 7 gelar (1957, 19591, 1986, 1998, 2006, 2008, dan 2010). Berikutnya diikuti Kamerun dengan 5 gelar (1984, 1988, 2000, 2002, dan 2017), Ghana 4 gelar (1963, 1965, 1978, dan 1982), serta Nigeria 3 gelar (1980, 1994, dan 2013). Sedang tim tuan rumah Pantai Gading sejauh ini mengoleksi 2 gelar (1992, 2015).
Piala Afrika dan Para Pemain Bintangnya
Timnas Mesir punya 7 gelar juara, dan sejauh ini masih menyandang predikat tim tersukses di Piala Afrika. Kemudian Essam El Hadary dan Ahmed Hassan dari Mesir tercatat sebagai pemain tersukses dengan raihan 4 gelar juara.
Akan tetapi sampai saat ini belum sekalipun Timnas Mesir merasakan gelar juara AFCON bersama bintang Liverpool, Mohamed Salah. Timnas Mesir bersama Salah sempat 2 kali lolos ke final, tapi selalu gagal juara.
Ketika final Piala Afrika 2017, Timnas Mesir bersama Mohamed Salah harus takluk 1-2 di tangan Kamerun. Padahal ketika itu Mesir sudah mampu unggul 1-0 lebih dulu.
Berikutnya edisi Piala Afrika 2022, Salah kembali membawa Mesir lolos ke final. Tapi sayang, kali ini mereka takluk adu penalti dari Senegal. Gol penentu Senegal saat itu dicetak oleh Sadio Mane, yang notabene masih menjadi tandem Salah di Liverpool. Oleh karenanya Piala Afrika 2024 bisa menjadi kesempatan Salah untuk menebus semua itu.
Kisah kurang beruntung Mohamed Salah, seakan memutar kembali ingatan soal kiprah salah satu bintang terbaik Afrika pada era 2000-an, Didier Drogba. Mantan pemain andalan Chelsea tersebut juga pernah 2 kali membawa Timnas Pantai Gading menembus final AFCON, tapi gagal menjadi juara.
Ketika Piala Afrika 2006, Pantai Gading kalah adu penalti dari Mesir. Drogba kembali membawa timnya lolos final pada 2012, tapi sekali lagi kalah adu tos-tosan dari Zambia. Padahal ketika tahun 2012 Drogba sukses membawa Chelsea menjuarai ajang bergengsi Liga Champions (UCL).
Ironisnya ketika Timnas Pantai Gading akhirnya menjuarai Piala Afrika edisi 2015, Drogba tidak ikut mengangkat trofi lantaran sudah gantung sepatu dari timnas setahun sebelumnya. Salah satu generasi terbaik Pantai Gading yang masih berkesempatan mencicipi gelar juara adalah Yaya Toure.
Terlepas dari itu, cerita manis ditorehkan oleh salah satu bintang besar Timnas Kamerun, Samuel Eto’o. Ketika masih aktif bermain, mantan penyerang Inter Milan dan Barcelona itu sukses mengantar negaranya juara AFCON pada edisi 2000 dan 2002.
Eto'o juga punya rekor membanggakan di AFCON. Peraih 4 gelar pemain terbaik Afrika itu masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa AFCON, ia mengemas 18 gol dari 29 penampilan di 6 edisi berbeda.
Jika mundur 2 dekade ke belakang, ajang Piala Afrika juga tak meninggalkan cerita manis bagi George Weah. Ia adalah satu-satunya pemain Afrika yang mampu meraih gelar Ballon d'Or (1995), tapi gagal membawa Timnas Liberia berprestasi di Piala Afrika.
Daftar Tim Tersukses di Piala Afrika
Berikut ini daftar tim tersukses Piala Afrika sepanjang masa, berdasar jumlah gelar terbanyak:
- Mesir - 7 (1957, 19591, 1986, 1998, 2006, 2008, 2010)
- Kamerun - 5 (1984, 1988, 2000, 2002, 2017)
- Ghana - 4 (1963, 1965, 1978, 1982)
- Nigeria - 3 (1980, 1994, 2013)
- Pantai Gading - 2 (1992, 2015)
- Aljazair - 2 (1990, 2019)
- RD Kongo - 2 (19682, 19743)
- Zambia - 1 (2012)
- Tunisia - 1 (2004)
- Sudan - 1 (1970)
- Senegal - 1 (2021)
- Etiopia - 1 (1962)
- Maroko - 1 (1976)
- Afrika Selatan - 1 (1996)
- Kongo - 1 (1972)
Daftar Pemain Tersukses di Piala Afrika
Berikut ini daftar pemain tersukses di Piala Afrika (AFCON), berdasar koleksi gelar terbanyak:
- Essam El Hadary (Mesir): 4 trofi
- Ahmed Hassan (Mesir): 4 trofi
- Ahmed Fathi (Mesir): 3 trofi
- Abdelzaher El Saka (Mesir): 3 trofi
- Wael Gomaa (Mesir): 3 trofi
- Emad Meteb (Mesir): 3 trofi
- Hossam Hassan (Mesir): 3 trofi
- Jacques Songo'o (Kamerun): 3 trofi
Daftar Lengkap Tim Juara Piala Afrika
Berikut ini daftar lengkap tim juara Piala Afrika (AFCON) sejak edisi 1957 sampai 2022:
- 2022 - Senegal
- 2019 - Aljazair
- 2017 - Kamerun
- 2015 - Pantai Gading
- 2013 - Nigeria
- 2012 - Zambia
- 2010 - Mesir
- 2008 - Mesir
- 2006 - Mesir
- 2004 - Tunisia
- 2002 - Kamerun
- 2000 - Kamerun
- 1998 - Mesir
- 1996 - Afrika Selatan
- 1994 - Nigeria
- 1992 - Pantai Gading
- 1990 - Aljazair
- 1988 - Kamerun
- 1986 - Mesir
- 1984 - Kamerun
- 1982 - Ghana
- 1980 - Nigeria
- 1978 - Ghana
- 1976 - Maroko
- 1974 - Democratic Republic of the Congo
- 1974 - Zaire
- 1972 - People's Republic of the Congo
- 1970 - Sudan
- 1968 - Congo-Kinshasa
- 1965 - Ghana
- 1963 - Ghana
- 1962 - Etiopia
- 1959 - United Arab Republic
- 1957 - Mesir
Daftar Lengkap Hasil Final Piala Afrika (AFCON)
Berikut daftar lengkap hasil laga final Piala Afrika (AFCON) sejak 1957 sampai 2022:
- 2022 - Senegal vs Mesir 4-2 (penalti)
- 2019 - Senegal vs Aljazair 0-1
- 2017 - Mesir vs Kamerun 1-2
- 2015 - Pantai Gading vs Ghana 9-8 (penalti)
- 2013 - Nigeria vs Burkina Faso 1-0
- 2012 - Zambia vs Pantai Gading 8-7 (penalti)
- 2010 - Ghana vs Mesir 0-1
- 2008 - Mesir vs Kamerun 1-0
- 2006 - Mesir vs Pantai Gading 4-2 (penalti)
- 2004 - Tunisia vs Maroko 2-1
- 2002 - Senegal vs Kamerun 2-3 (penalti)
- 2000 - Nigeria vs Kamerun 5-6 (penalti)
- 1998 - Afrika Selatan vs Mesir 0-2
- 1996 - Afrika Selatan vs Tunisia 2-0
- 1994 - Nigeria vs Zambia 2-1
- 1992 - Pantai Gading vs Ghana 11-10 (penalti)
- 1990 - Aljazair vs Nigeria 1-0
- 1988 - Kamerun vs Nigeria 1-0
- 1986 - Mesir vs Kamerun 5-4 (penalti)
- 1984 - Kamerun vs Nigeria 3-1
- 1982 - Ghana vs Libya 7-6 (penalti)
- 1980 - Nigeria vs Aljazair 3-0
- 1978 - Ghana vs Uganda 2-0
- 1974 - Zaire vs Zambia 2-2 (extra time) 2-0
- 1974 - Zaire vs Zambia 2-2 (extra time)
- 1972 - Volksrepublik Kongo vs Mali 3-2
- 1970 - Sudan vs Ghana 1-0
- 1968 - Congo-Kinshasa vs Ghana 1-0
- 1965 - Ghana vs Tunisia 3-2 (extra time)
- 1963 - Ghana vs Sudan 3-0
- 1962 - Etiopia vs United Arab Republic 4-2 (extra time)
- 1957 - Mesir vs Etiopia 4-0
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama