tirto.id - Salah satu pemain kunci Kroasia, Luka Modric mendapatkan pujian dari pelatihnya jelang laga semifinal antara Kroasia vs Inggris, Kamis (12/07/2018) di Stadion Luzhniki, Rusia. Menurut Zlatko Dalic, pelatih Vatreni, Modric berada dalam permainan terbaiknya bersama Kroasia selama gelaran Piala Dunia 2018.
Luka Modric diprediksi akan menjalani Piala Dunia terakhirnya di Rusia 2018. Pasalnya, Modric belum tentu bisa bertarung di Piala Dunia Qatar, ketika ia berusia 36 tahun. Di sisi lain, gelandang Real Madrid tersebut digadang-gadang sebagai kandidat pemain terbaik Piala Dunia tahun ini. Zlatko Dalic sepakat dengan hal itu.
"Ini kualitas yang telah ia (Modric) tunjukkan selama bertahun-tahun. Ketika Anda melihatnya berlari setelah 115 menit untuk mengambil bola, itu menunjukkan keinginannya yang hadir di rekan satu tim lainnya untuk 'melakukan sesuatu'," kata Dalic saat konferensi pers yang dikutip FourFourTwo.
Di level klub, Modric telah meraih berbagai trofi bergengsi. Di antaranya juara Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia AntarKlub. Namun, ia belum sekalipun memberikan trofi bagi timnas Kroasia.
"Luka Modric telah mencapai semua yang ia raih di level klub tetapi belum melakukannya untuk timnas. Karena ini adalah Piala Dunia terakhirnya, mengingat usianya, saya sangat senang dia berada di antara empat tim terakhir di Piala Dunia.
"Kami meraih kesuksesan sebagai tim yang kompak dan tidak menyerah, yang bekerja untuk satu sama lain dan ini mungkin salah satu periode terbaik untuknya,” tambah Dalic.
Di ajang Piala Dunia 2018, Modric selalu bermain dalam setiap laga Vatreni. Ia telah mencetak 2 gol dengan 485 menit bermain. Di Timnas, ia telah memainkan 111 laga dengan raihan 14 gol di semua ajang.
Bersama Kroasia, pemain 32 tahun itu telah bermain dalam 3 gelaran Piala Dunia yakni pada 2006, 2014, dan 2018. Modric akan membuat sejarah sebagai kapten tim yang membawa Kroasia melaju ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya jika ia mampu mengalahkan Inggris di babak semifinal.
Editor: Hendi Abdurahman