Menuju konten utama

Minapadi Yogya Dapat Hibah Pakan dan Benih Ikan dari KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan sebanyak 5 ton pakan ikan dan 5 juta benih ikan kepada kelompok-kelompok pembudidaya Minapadi di Seyegan, Yogyakarta. Minapadi di Seyegan dipilih karena telah menjadi pusat percontohan Minapadi dunia.

Minapadi Yogya Dapat Hibah Pakan dan Benih Ikan dari KKP
Sejumlah petani mencabut benih padi untuk ditanam di areal sawah. Untuk mencapai target swasembada pangan, pemerintah menyalurkan subsidi benih padi sebesar 50.000 ton benih atau senilai Rp 700 Miliar. Antara Foto/Dedhez Anggara.

tirto.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan sebanyak 5 ton pakan ikan dan 5 juta benih ikan kepada kelompok-kelompok pembudidaya Minapadi di Seyegan, Yogyakarta. Minapadi di Seyegan dipilih karena telah menjadi pusat percontohan Minapadi dunia.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) seperti dikutip dari kkp.go.id, Selasa (10/10/2016) menyatakan harapan agar kegiatan Minapadi dapat dikembangkan menjadi kegiatan utama dan terus disebarluaskan kepada masyarakat.

“Dunia sudah tahu bahwa Seyegan ini adalah pusatnya kawasan Minapadi. FAO beberapa kali melakukan kunjungan ke sini membawa delegasi-delegasi dari luar negeri, terakhir kemarin Laos dan Filipina. Mereka melihat dan belajar bagaimana masyarakat Seyegan melakukan budidaya Minapadi dengan metode jajar legowo. Ini saya kira menjadi percontohan dunia,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto di Seyegan, Yogyakarta, Senin (10/10/2016).

Slamet juga menambahkan bahwa Minapadi memiliki dampak positif yaitu meningkatkan ketahanan pangan Indonesia serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Karena Minapadi menjadi suatu kegiatan yang sangat strategis, dapat meningkatkan ketahanan pangan kita secara komplit, dari karbohidrat sampai protein. Dari segi pendapatan pun meningkat,” terang Slamet.

Lebih lanjut Slamet mengungkapkan harapannya terhadap kelompok-kelompok pembudidaya Minapadi.

“Harapan kami, ikan-ikan yang dipelihara dengan padi ini tidak hanya dijual, tetapi juga dimakan. Agar ada peningkatan gizi masyarakat, khususnya di Yogyakarta. Dengan budidaya mina padi ini, diharapkan konsumsi ikan di Yogyakarta juga akan naik,” ungkap Slamet.

Mengenai pemberian bantuan sarana pakan ikan, Slamet mengatakan bahwa bantuan tersebut dalam rangka menghemat biaya pengeluaran dalam usaha Minapadi serta menumbuhkan kemandirian para pembudidaya Minapadi.

“Pemerintah memberikan sarana pakan ikan mandiri agar masyarakat bisa bikin pakan ikan sendiri yang cost-nya jauh lebih murah daripada pakan pabrikan yang harganya mahal. Pakan-pakan ini nanti akan kita registrasi. Dan tidak ada biaya untuk registrasi pakan dan tentu harus sesuai dengan SNI,” ungkapnya.

Adapun kemandirian ini menurut Slamet sesuai dengan salah satu pilar KKP. “Bahan baku diharapkan tercukupi dari bahan-bahan baku lokal yang bisa dimanfaatkan,” tutup Slamet.

Baca juga artikel terkait PERIKANAN atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh