tirto.id - Timnas voli putri memang mengalami kegagalan di Asian Games 2018. Pada babak perempat-final, Amalia dan kawan-kawan kalah Dari Korea Selatan tiga set langsung, 22-25, 13-25, dan 18-25.
Meski begitu, Amalia, kapten Timnas Voli putri Indonesia, mengaku puas dengan pengalaman yang didapat selama Asian Games 2018. Bagaimanapun, bertanding melawan tim-tim voli terbaik di Asia bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga.
"Dari kemarin kita try out, kita tidak pernah bertemu dengan mereka [Timnas Voli Korea Selatan] kan. Jadi ini baru pertama kali bertemu mereka sejak kita ikut dalam kejuaraan Asia. Sebenarnya sih, cukup memuaskan untuk pertandingan hari ini," ujar Amalia sesudah pertandingan.
Menyoal kesalahan yang sering dilakukan timnas Indonesia, Amalia mengatakan bahwa Korea memang berbeda level dengan Indonesia. Mereka lebih matang.
"Mereka kan juara Asia [Asian Games 2014]. Tapi saya puas dengan anak-anak. Hari ini usahanya luar biasa," kata pemain bernomor tujuh itu. " Kapan lagi bisa melawan mereka? Banyak pelajaran yang didapat, dari teknik hingga mental," tambahnya.
Terkait usaha luar biasa pemain-pemain Indonesia, Mohamad Ansori, pelatih Timnas Voli putri, sependapat dengan Amelia. Ia mengatakan," Mental anak-anak dan usahanya luar biasa. Mereka tidak menganggap bahwa Korea merupakan tim nomor satu."
Selain itu Ansori juga berharap bahwa tim voli putri Asian Games 2018 tetap dipertahankan pada masa depan.
"Saya sudah ngomong sama manajer bahwa tim ini jangan dibongkar. Sayang, kalau ada kejuaraan tim ini harus turut serta. Tim ini hanya kurang pengalaman menghadapi tim-tim dari luar negeri." tangkasnya.
Editor: Yandri Daniel Damaledo