Menuju konten utama

Menteri Susi Tak Mengelak Ada Upaya Lengserkan Dirinya

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi santai pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan terkait adanya upaya untuk menggoyang kedudukan dirinya dari kursi menteri.

Menteri Susi Tak Mengelak Ada Upaya Lengserkan Dirinya
Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti. Tirto/Andrey Gromico.

tirto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi santai pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan terkait adanya upaya untuk menggoyang kedudukan dirinya dari kursi menteri. Menurut Susi, pernyataan itu sebetulnya malah mengarah pada jawaban terhadap berbagai sikap kontra atas kebijakan Susi belakangan ini.

“Barangkali memang benar. Itu membuktikan yang diindikasikan oleh kita berarti kan benar. Dari intelijen saja ngomong seperti itu,” ucap Susi kepada Tirto di rumah Dinas Kementerian, Jakarta, pada Jumat (14/7/2017) pagi.

Adapun Susi menduga maraknya perlawanan terhadap larangan penggunaan cantrang tidak semata-mata bergulir begitu saja.

“Karena nelayan yang punya cantrang 5 sampai 10 itu sudah pada pindah ke Laut Arafuru. Dari sekitar 700 (cantrang), sebanyak 150 itu sudah bergeser. Baik itu ke timur, barat, maupun Laut Natuna. Untuk yang 600-700 itu, hanya milik 40 orang saja,” jelas Susi.

Sejak mengungkapkan bahwa dirinya telah diingatkan Presiden Joko Widodo agar tidak menguras energi untuk cantrang, Susi mengaku sudah tidak ingin ada pembahasan tentang itu.

“Aku sudah nggak mau diwawancara soal cantrang. It’s absurd, dan dibikin-bikin. Pokoknya sudah final, Desember (batas nelayan boleh menggunakan cantrang),” ucap Susi.

Lebih lanjut, Susi mengaku dirinya tidak merasa takut apabila dirinya harus lengser dari jabatannya sewaktu-waktu. “Takut untuk apa? Saya kerja saja. Yang saya pikir benar, ya saya jalani. Kalau nggak kepakai ya sudah. But I can’t change my principle,” kata Susi.

“Karena kalau sudah benar, terus disuruh ikut salah hanya demi mempertahankan kerjaan? No way,” tambah Susi.

Seperti disampaikan kepada Tirto, Susi sendiri tidak mengelak apabila dirinya memang memiliki kedekatan dengan sejumlah pengusaha ikan. Sebagaimana diketahui, sebelum menyandang status sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi lama berkecimpung di bisnis pengolahan ikan.

“Ya mereka saya panggilin, saya bilang, ‘Illegal fishing berhenti’. Sudah, pesta selesai. Kalau kamu nggak terima, lawan saya, gagalin saya jadi menteri,” ungkap Susi.

Dari berbagai relasi yang dimilikinya itu, Susi turut mengungkapkan bahwa tak jarang dirinya menerima lobi-lobi yang dimaksudkan untuk menggoyang kebijakan yang telah dibuat kementeriannya.

“Seperti pemerintah Cina, mereka minta bantuan lewat banyak pihak untuk menghubungi saya. Kapal-kapal Cina dan Thailand itu banyak, lewat berbagai macam jalur,” kata Susi.

Kemarin (13/7/2017) malam, Budi Gunawan sempat menyebutkan bahwa kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah kepemimpinan Susi mengganggu berjalannya bisnis kartel.

“Bu Susi sekarang sedang mengalami serangan balik yang sangat kuat, demi nelayan, dan sebagainya. Kekuatan inilah yang bermain agar Ibu Susi diganti,” ujar Budi saat menjadi pembicara dalam Halaqah Nasional Alim Ulama Se-Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta.

Baca juga artikel terkait MENTERI SUSI PUDJIASTUTI atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri