Menuju konten utama

Menteri PUPR: Target Tol Trans Jawa Tuntas 2018 Realistis

Kementerian PUPR optimistis mampu menggenjot pembangunan jalur Tol Trans Jawa dan memenuhi target penuntasan pembangunannya pada akhir 2018.

Menteri PUPR: Target Tol Trans Jawa Tuntas 2018 Realistis
(Ilustrasi) Presiden Joko Widodo (tengah), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menhub Budi Karya (kiri) meninjau pembangunan jalan Tol Bawen-Salatiga di Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (8/4/2017). ANTARA FOTO/Aji Setyawan.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan target Tol Trans Jawa bisa beroperasi secara penuh pada 2018 masih realistis.

Untuk mengejar target pada akhir 2018 itu, menurut Basuki, Kementerian PUPR akan menggenjot pengerjaan semua ruas tol Trans Jawa yang masih belum selesai dalam 1,5 tahun mendatang.

"Saya kira, target jalan tol Trans Jawa menyambung sampai Surabaya sepanjang 660 kilometer di akhir tahun depan, itu realistis," kata Basuki di Malang, Jawa Timur pada Selasa (26/9/2017) seperti dikutip Antara.

Basuki menjelaskan target itu masih mungkin tercapai sebab sejumlah masalah pembebasan lahan telah bisa diatasi. Misalnya, pembebasan lahan untuk ruas tol Salatiga-Solo sudah selesai seluruhnya dan pengerjaan konstruksinya sudah sekitar 10 persen.

Menurut dia, pembangunan jalan tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto-Surabaya juga berpeluang besar selesai pada 2018. Jalan tol penghubung Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya-Probolinggo juga diperkirakan bisa tersambung pada 2018.

Sejumlah percabangan tol Trans Jawa juga sedang dikebut. Misalnya, untuk jalan tol Malang-Pandaan, Basuki optimistis bisa digunakan sebelum musim Lebaran 2018. Sementara jalan tol Probolinggo-Banyuwangi akan selesai dibangun pada 2019.

Basuki menjelaskan, secara nasional, pemerintah sudah menargetkan mampu membuat jalur tol Trans Jawa sepanjang 660 kilometer, Trans Papua sepanjang 4.350 kilometer dan Trans Sumatera sepanjang 2.900 kilometer.

"Trans Sumatera tidak (bisa selesai) tahun ini karena cukup berat. Sedangkan Trans Papua mudah-mudahan tahun 2019 sudah tuntas pengerjaannya," ujar dia.

Dia mengklaim rangking ketersediaan infrastrktur Indonesia sudah naik ke posisi 60 dari sebelumnya 82. "Namun, Presiden Joko Widodo minta terus digenjot, minimal ke posisi 40," ujarnya.

Baca juga artikel terkait JALAN TOL TRANS JAWA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom