Menuju konten utama

Mensos: Dana PKH Jangan Dibelikan Pulsa

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada masyarakat yang menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) agar tidak menggunakan dana tersebut untuk membeli pulsa atau barang yang tidak berguna lainnya.

Mensos: Dana PKH Jangan Dibelikan Pulsa
Seorang ibu menggendong anak berjalan melewati posyandu di wilayah kampung keluarga berencana (KB), RW 11, Kelurahan Pasir Jaya, Kota Bogor, Jawa Barat, Jum'at (20/5). Antara Foto/Arif Firmansyah.

tirto.id - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada masyarakat yang menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) agar tidak menggunakan dana tersebut untuk membeli pulsa atau barang yang tidak berguna lainnya.

"Jangan dipakai beli pulsa, tapi untuk gizi balita, jangan dipakai suaminya untuk beli rokok," kata Khofifah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (19/4/2016).

Khofifah mengatakan kepada ibu-ibu yang mendapatkan program PKH ibu hamil, bayi dan balita agar menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak.

Ia juga menyarankan agar dana tersebut tidak digunakan untuk membelikan suaminya rokok. "Kalau nanti pulang ditanya suaminya mana uang dari PKH, suaminya mau minta untuk beli rokok, dikasih apa dikasih," kata Khofifah.

Khofifah mengingatkan kepada petugas pendamping PKH agar selalu mengingatkan masyarakat agar menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan.

"Pendamping PKH harus memberikan penjelasan ini untuk gizi ibu hamil, untuk bayi dan balita, tidak boleh untuk lain-lain," katanya.

Khofifah juga menjelaskan bahwa pemberian dana PKH sebesar Rp1,2 juta itu diberikan bertahap sebanyak empat kali dalam setahun.

Ia juga berharap program tersebut dapat berjalan sesuai harapan pemerintah."Kalau sudah ibunya sehat harapannya bayinya juga sehat," kata Mensos.

Baca juga artikel terkait JAWA BARAT

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto