tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap kepada semua atlet muda Indonesia agar totalitas dalam meraih kemenangan serta menjadikan Olimpiade sebagai target utama dalam karir olahraganya, dan mampu mengikuti jejak para seniornya pernah sukses meraih medali.
"Sebarkan virus positif semangat Olimpade kepada generasi muda agar menjadi atlet yang sukses Olimpiade," kata Menpora di Rio de Janeiro, Brazil, Kamis waktu setempat atau Jumat WIB (5/8/2016).
Lebih lanjut Menpora mengatakan, semua atlet muda Indonesia tidak boleh merasa puas jika hanya memenangkan kejuaraan di tingkat nasional atau pun regional. Maka daripada itu, Olimpiade harus dijadikan kesempatan untuk membuktikan diri.
Olimpiade, kata dia, merupakan ajang olahraga paling bergengsi, apabila berhasil menjadi juara, maka kebanggaan dan penghargaan pun akan didapat.
"Kami sebagai pihak pemerintah juga siap dengan bonus-bonus besar dan jaminan hari tua bagi atlet peraih medali, karena mereka telah berkorban untuk negara," kata Menpora yang berada di Rio de Janeiro untuk menghadiri pembukaan Olimpiade ke-31 yang dijadwalkan berlangsung Jumat malam waktu setempat.
Bonus, kata Menpora, hanya salah satu faktor untuk memacu semangat atlet agar bisa mencapai prestasi terbaik di Olimpiade.
Sebelumnya, Menpora mengumumkan bahwa Kemenpora akan memberi bonus sebesar Rp5 miliar kepada peraih medali emas Olimpiade 2016 ini, sedangkan peraih perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar.
Selain itu, akan ada tunjangan hari tua yang akan diterima atlet setiap bulannya, sehingga mereka tetap tenang jika sudah pensiun.
"Menurut saya, bonus Rp5 miliar ini cukup besar, dan baru pertama kali dengan jumlah tersebut. Mudah-mudahan untuk selanjutnya kebijakan bonus ini akan tetap ada atau pun bertambah pada Olimpiade-Olimpiade berikutnya," ujar Menpora.
Selain menghadiri pembukaan Olimpiade ke-31 di Stadion Maracana, Menpora Imam Nahrawi juga akan menyempatkan diri meninjau para atlet dalam kunjungannya selama dua hari di Rio de Janeiro ini.
Menpora juga akan menghadiri pertemuan dengan menteri-menteri olahraga yang hadir di Rio de Janeiro, sebelum melanjutkan kunjungan ke Suriname.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto