Menuju konten utama

Menperin Tekankan Industri Plastik Harus Dikuasai Lokal

Menperin Airlangga industri plastik harus dikuasai oleh produsen nasional mengingat konsumennya yang sangat luas.

Menperin Tekankan Industri Plastik Harus Dikuasai Lokal
(Ilustrasi) Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) melakukan tanya jawab denga pelaku usaha UMKM di sentra pembuatan sepatu dan sandal di Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/1). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Industri kemasan plastik harus dikuasai oleh produsen lokal karena industri tersebut menjadi salah satu industri yang memiliki potensi besar dengan pertumbuhan yang tinggi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto saat mengunjungi PT Berlina Tbk di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) Senin (6/2/2017).

"Kami melihat potensinya besar. Plastic packaging adalah industri yang tumbuhnya masih tinggi," kata Airlangga di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan industri plastik harus dikuasai oleh produsen nasional mengingat konsumennya yang sangat luas.

"Karena kliennya multinasional, sebab perusahaan multinasional cenderung membawa supply chain sendiri," katanya.

Selain itu, lulusan magister manajemen teknologi University of Melbourne ini mengatakan sektor industri plastik bersifat terbuka sehingga tidak menutup kemungkinan untuk pihak asing ingin bermain ke bidang ini.

"Sektor ini kan sektor terbuka, jadi tidak dibatasi asing dan dalam negeri, tetapi kami harapkan juga industri yang sudah ada, mempunyai kesempatan yang cepat untuk ekspansi dari pada investor baru," ujarnya.

"Investor baru kan masuknya green field, tetapi kalau existing industry kan sudah punya kaki tangan yang besar sehingga untuk mengembangkan ekspansi bisa jauh lebih cepat," lanjut Airlangga.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Berlina Tbk Lim Eng Khim juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa industri plastik sangat menjanjikan. Untuk itu ia bertekad penuh untuk terus mengembangkan perusahaan yang berdiri sejak 1969 itu.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki banyak kesempatan untuk bermain di sektor ini mengingat potensinya yang masih terbuka lebar.

"Industri ini di Indonesia masih banyak kesempatan, potensinya masih besar dan sangat menjanjikan untuk berkembang. Tiga tahun ini kami gencar melakukan ekspansi," tutur Lim Eng Khim.

Baca juga artikel terkait KEMENPERIN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto