tirto.id - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada Selasa (24/7/2018) menyatakan, kirab Obor Asian Games 2018 dan rangkaian kegiatan ajang mulitiolahraga empat tahunan yang akan digelar di Jakarta-Palembang, dapat dijadikan sebagai bagian promosi objek wisata Indonesia
"Dengan (digelarnya) ajang Asian Games di Indonesia, kami dari Kementerian bisa gencar mempromosikan tempat-tempat wisata di Nusantara, termasuk Palembang dan Jakarta yang menjadi tempat penyelenggaraan perhelatan tingkat Asia itu," kata Arief Yahya di Denpasar dikutip Antara.
Ucapan sang menteri tersebut meluncur di sela penyerahan obor Asian Games 2018 dari Plt Bupati Gianyar, Ketut Rochineng, kepada dirinya dan Menteri UKM Anak Agung Puspayoga.
Obor Asian Games itu kemudian dibawah Arief Yahya bersama rombongan untuk ditunjukan kepada warga yang berada di sekitar lokasi ekowisata Subak Sembung. Selanjutnya, obor itu diserahkan Arief kepada wali kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra untuk diarak keliling kota.
Menpar juga mengungkapkan, Asian Games bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga ajang promosi wisata. Oleh karenanya, obor Asian Games diarak berkeliling ke berbagai lokasi wisata di Bali, di antaranya Monumen Bajra Sandhi di Renon, Denpasar, dan patung Garuda Wisnu Kencana di Nusa Dua.
Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 INASGOC, Erick Thohir pada Selasa (17/7/2018) menyatakan api obor Asian Games 2018 akan diarak keliling 53 kota. Yogyakarta menjadi kota pertama kirab obor tersebut, dilanjutkan dengan kota-kota lain dengan jarak total 18.000 kilometer dari timur hingga ke barat Indonesia.
Api obor Asian Games 2018 dibawa di dalam lentera kedap udara dari New Delhi, India, tempat pelaksanaan Asian Games pertama kali pada 1951. Penjemputan api dari India, dilakukan oleh juara dunia bulutangkis sekaligus Brand Ambassador Asian Games 2018, Susi Susanti.
Editor: Fitra Firdaus