tirto.id - Gotong royong dan kolaborasi terbukti menjadi kunci keberhasilan Indonesia melewati masa sulit pandemi COVID-19, kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Penguatan kolaborasi antarsemua pihak diharapkan dapat membawa Indonesia melewati pandemi yang saat ini menjadi tantangan global.
"Peran masyarakat, baik dari pihak swasta, UKM, organisasi, komunitas, bahkan setiap individu sangat penting dalam membantu masyarakat atau orang sekitar kita di masa pandemi, khususnya saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)" kata Johnny dalam siaran pers, Selasa (24/8/2021).
Johnny menambahkan, saat ini sudah banyak pelaku usaha dari sektor swasta dan komunitas yang turun langsung ke lapangan untuk membantu penanganan pandemi. Salah satunya melalui pemberian donasi, seperti oksigen dan sembako dengan nilai yang cukup besar.
"Kita semua berharap kolaborasi seperti ini bisa terus dilanjutkan dan diperkuat. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama, bahu membahu untuk meringankan beban sesama dalam menghadapi pandemi, khususnya di masa PPKM seperti sekarang ini," kata dia.
Chief Visionary Officer KALBU Iman Hanggautomo mengatakan pandemi tidak hanya memberi dampak terhadap kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental masyarakat luas. Sayangnya, selama ini penanganan dan perhatian terhadap permasalahan ini belum menjadi prioritas utama.
Menyadari masih minimnya perhatian dan pemahaman masyarakat atas pentingnya kesehatan mental, pihaknya menyediakan platform KALBU untuk menghubungkan orang-orang yang membutuhkan diskusi atau konsultasi terkait kesehatan mental dengan praktisi kesehatan mental yang mumpuni.
"KALBU menyediakan layanan yang mudah di akses, aman dan nyaman, melalui website www.KALBU.life," kata Iman.
Dia juga mengajak semua orang untuk saling membantu sesama yang mengalami masalah mental akibat pandemi. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti meyakinkan mereka bahwa mereka tidak sendirian, serta mendorong mereka untuk tidak takut untuk menerima dukungan dan perawatan yang diperlukan.
“Sekecil apa pun masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh kita itu akan berefek pada kehidupan kita, ini juga berlaku untuk kesehatan mental," ujarnya.
Sementara itu, Head of Beverages, Unilever Indonesia Pauline Liongosari menjelaskan Buavita juga bekerja sama dengan Program Anak Bangsa Peduli untuk membantu masyarakat, khususnya para tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan. Melalui kolaborasi program yang digagas oleh Cathy Sharon itu, Buavita telah membagikan 65.000 produk Buavita kepada masyarakat.
"Produk tersebut dibagikan kepada para tenaga kesehatan, penerima vaksinasi, pasien COVID-19, dan masyarakat umum di berbagai wilayah di Indonesia," ujarnya.
Editor: Agung DH