tirto.id - Menteri Keuangan (Menkeu) akan membentuk kebijakan-kebijakan yang bisa mendongkrak pertumbuhan industri nasional. Diungkapkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, hal itu dikerjakan karena pihaknya berkomitmen mendukung dan memahani dunia industri.
"Kami ingin mendukung dan memahami dunia industri. Apabila dibutuhkan fasilitas-fasilitas, jika memang itu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong industri dalam negeri ya kami dukung," kata Sri Mulyani yang juga merupakan mantan managing director Bank Dunia di Jakarta, Selasa, (1/11/2016).
Saat menghadiri Temu Menteri Perindustrian dan Pelaku Usaha Industri Kulit, Alas Kaki dan Aneka di Gedung Kemenperin, Sri Mulyani menyampaikan, kedatangannya pada acara tersebut ingin mendengarkan saran dari pelaku usaha yang beroperasi di Indonesia, guna membuat kebijakan yang tepat.
Ia menginginkan, fasilitas yang diberikan Kementerian Keuangan mampu mendongkrak daya kreatifitas dan inovasi para pelaku usaha untuk dapat berdaya saing di dalam maupun luar negeri.
Sehingga, para pelaku usaha juga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Kalau fasilitas yang kami berikan dapat dinikmati semua kalangan itu memang tujuan kami, tapi kalau hanya dinikmati secara induvidu ya tentu tidak," ungkapnya.
Selain itu, Mulyani juga berupaya untuk terus melakukan perbaikan di tubuh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan untuk memperlancar arus barang ekspor dan impor yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami akan terus melakukan perbaikan. Jika ada petugas kami yang menyalahi aturan, silahkan laporkan, siapa namanya, bertugas dimana. Kami akan tindaklanjuti, asalkan laporan tersebut bukan fitnah dan benar adanya," kata dia.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh