Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Menkes Budi Sebut Pemerintah Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Menkes Budi sebut penggunaan vaksin AstraZeneca ditunda untuk sementara waktu menunggu rekomendasi dari WHO dan BPOM.

Menkes Budi Sebut Pemerintah Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Pekerja kargo menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca dari atas pesawat setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan penggunaan vaksin AstraZeneca ditunda untuk sementara waktu menunggu rekomendasi dari WHO dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait adanya dugaan efek samping dalam penggunaanya.

"Untuk konservativismenya BPOM menunda dulu implementasi AstraZeneca sambil menunggu konfirmasi dari WHO. Mudah-mudahan dalam waktu singkat dapat keluar," kata Budi saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (15/3/2021).

Penundaan ini, kata Menkes, lantaran adanya hasil pengamatan di beberapa negara Eropa terjadi gangguan setelah vaksinasi menggunakan AstraZeneca. Namun gangguan yang dimaksud belum terkonfirmasi dan sedang diteliti.

The Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) atau lembaga pengawas obat di Inggris, kata Budi, juga belum mengkonfirmasi apakah gangguan pasca-vaksin AstraZeneca di negara tersebut memang ada korelasi dengan vaksin atau tidak.

"Berita yang saya dapat BPOM-nya Inggris bilang kejadian itu bukan karena vaksin, tapi memang karena yang bersangkutan mengalami kejadian itu sendiri di luar masalah vaksinasi," kata Budi.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan vaksin AstraZeneca yang dilaporkan menyebabkan pembekuan darah pada penerimanya di sejumlah negara di Eropa itu berbeda dengan yang diterima Indonesia.

"Kami bisa melihat bahwa nomor batch [vaksin AstraZeneca] yang saat ini ditangguhkan di Uni Eropa tidak termasuk pada nomor batch yang masuk ke Indonesia melalui jalur muktilateral," kata Penny dalam kesempatan yang sama.

Namun demikian untuk kehatian-hatian penggunaannya di Indonesia juga ditunda dan masih akan menunggu rekomendasi WHO dan sejumlah organisasi internasional lainnya. Komunikasi dengan sejumlah lembaga internasional itu kini masih terus dijalin, kata Penny.

"Hasil komunikasi akan dibahas lebih lanjut dengan lintas sektor untuk pengambilan keputusan penggunaan vaksin AstraZeneca," ujarnya.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz