Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Menkes Budi Sebut 12 Penumpang Pesawat dari India Positif COVID-19

Menkes Budi sebut dari 127 WNA yang sudah dilakukan tes semua ada 12 penumpang positif COVID-19.

Menkes Budi Sebut 12 Penumpang Pesawat dari India Positif COVID-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi pers dari Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/1/2021). (Screnshoot/Youtube/Sekretariat Presiden)

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat 12 penumpang pesawat charter dari India telah terdeteksi positif COVID-19. Budi mengatakan pemerintah tengah menyiapkan langkah lanjutan seperti melakukan sekuensing genom untuk mengetahui varian mana yang menginfeksi 12 penumpang itu.

“Dari 127 WNA yang sudah dilakukan tes semua ada 12 penumpang positif. Dan 12 itu semua kami lakukan genome sequencing cuma hasilnya belum keluar,” ucap Budi dalam Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN, Jumat (23/4/2021).

Budi mengatakan pengecekan genom ini masih akan terus dilakukan pada WNI yang akan kembali dari India maupun yang pernah melakukan perjalanan dari dan ke India selama 14 hari terakhir.

“Kalau Bapak/Ibu pernah mengunjungi wilayah India dalam 14 hari terakhir, harus melakukan karantina 14 hari harus diambil PCR test 2 kali datang dan mau pergi. Kami sampel genome sequencing melihat yang bapak ibu kena apa,” ucap Budi.

Jumlah 127 penumpang yang disebutkan Budi ini berbeda dengan yang dicatat oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting. Jhoni mencatat jumlahnya adalah 129 penumpang yang melakukan penerbangan charter dari Chennai ke Bandara Soekarno Hatta.

Dari jumlah itu ada 12 orang WN Indonesia yang ikut serta 1 orang WN Amerika Serikat. Sisanya merupakan WN India dengan izin perjalanan berbeda yaitu 38 orang WN memegang visa kunjungan dan 78 orang memegang Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz