tirto.id - Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengakui percaya diri dengan isu ekonomi yang mungkin keluar dalam debat kelima ini.
Tema di debat kelima mengangkat soal ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan industri. Peserta debat dari capres-cawapres.
Sekretaris Jenderal PDI-P ini menilai Prabowo tak akan menguasai masalah kebijakan ekonomi, sehingga diprediksi Sandiaga Uno yang akan menjawab pertanyaan seputar ekonomi.
"Karena lawan menggunakan itu [Sandiaga], maka persiapan Pak Jokowi akan sudah jauh lebih baik. Apalagi beliau betul-betul memahami dari setiap sudut kebijakan ekonomi yang disampaikan, dan ini yang tidak dimiliki oleh Pak Prabowo. Karena itulah sebaiknya kita lihat bahwa dalam hal ekonomi pun Pak Jokowi punya daya unggul karena pemahamannya," kata Hasto di Menteng, Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Jokowi-Ma'ruf, kata Hasto, juga akan memaparkan dengan gaya anak muda. Memang dalam debat-debat sebelumnya, Jokowi menggunakan beberapa istilah yang akrab dengan generasi milenial, seperti akronim 'Dilan' (digital melayani).
"Maka ke depan ini pun akan ada juga sebuah diksi dan komitmen dari Pak Jokowi terhadap tema yang berkaitan ekonomi investasi dan fiskal dan kesejahteraan sosial itu," kata dia.
Salah satu hal yang juga akan disebutkan dalam debat adalah soal ekonomi keumatan. Menurut Hasto, prinsip itu sangat baik karena sesuai dengan pandangan PDI-P.
"Tentang ekonomi keumatan Ma'ruf Amin ini mempertemukan juga sama yang diperjuangkan PDI-P. Bahwa bagaimana sistem politik ekonomi yang kita perjuangkan mampu membebaskan wong cilik dari berbagai tantangan hidup yang mengisap imperialisme dan kolonialisme dalam wajah baru. Maka itu yang akan diangkat," kata dia yang juga ini.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali