tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi pada 19 hingga 20 Juni 2018.
Untuk mempersiapkan lonjakan arus balik, Budi mengatakan pemerintah akan menambah tempat istirahat untuk pemudik terutama di jalan tol.
Saat mengunjungi Pos Terpadu THR Operasi Ketupat Candi Tahun 2018 di Pekalongan, Jawa Tengah, Budi mengklaim bahwa pelaksanaan mudik Lebaran 2018 ini berjalan dengan lancar dan aman.
Ia pun menyebut bahwa puncak arus mudik sudah lewat yakni pada Jumat, 8 Juni 2018. "Saat ini yang mudik memang masih ada tapi bukan puncaknya," kata Menhub, Selasa (12/6/2018).
Menhub menegaskan, tidak ada kemacetan parah saat puncak arus mudik. Hal itu terjadi karena sejumlah tol operasional dan fungsional sudah bisa digunakan.
Termasuk pula kondisi jalan nasional yang menurut Menhub sudah cukup baik sehingga banyak kendaraan pribadi yang bisa melintas di sana.
Budi mengatakan, pada tahun ini, pemerintah juga banyak menyiapkan angkutan gratis untuk pemudik seperti bus, kereta api dan kapal laut. Disiapkan angkutan gratis itu juga membuat masyarakat lebih memilih memakai kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.
"Saat ini sudah 2/3 pemudik dari 19 juta pemudik yang sudah mudik baik menggunakan angkutan darat, laut dan udara," kata Menhub.
Budi mengungkapkan, kenaikan jumlah penumpang di tahun ini terjadi pada angkutan penerbangan yang naik hingga 14 persen. Padahal, sebelumnya hanya diprediksikan mencapai 4 persen.
Sementara pada tahun depan, kata Budi, pemerintah berencana meningkatkan kapasitas tampung untuk penumpang bus, kereta api, kapal laut dan pesawat udara.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto