tirto.id - Gangguan manik-depresif atau yang lebih dikenal dengan gangguan bipolar adalah penyakit mental yang menunjukkan perubahan ekstrim antara keadaan emosi manik dan keadaan emosi depresi.
Dalam kebanyakan kasus, gangguan bipolar muncul pada masa remaja atau dewasa awal. Gangguan bipolar telah mempengaruhi 2,6 persen dari populasi orang dewasa di Amerika Serikat atau sekitar 5,7 juta orang menurut National Institute on Mental Illness.
Dikutip dari Ashley, hidup dengan gangguan bipolar bisa sangat menantang. Perubahan suasana hati pada orang dengan gangguan bipolar sangatlah cepat.
Adapun fase manik yang dihadapi oleh penderita bipolar. Di fase itu, mereka akan memiliki banyak energi, konsentrasi yang tajam, dan merasa terinspirasi untuk menaklukkan dunia.
Namun, episode depresi akan masuk dan menghancurkan mimpi-mimpi itu. Hal ini membuat orang tersebut merasa sangat lelah, kalah, dan sedih.
Lantas, apa saja gejala bipolar? Gejala bipolar dibagi menjadi dua episode, yaitu episode manik dan episode depresi. Berikut gejala episode manik;
Gejala episode manik
Di episode manik, penderita bipolar cenderung memiliki suasana hati yang tidak stabil dan berniat untuk merusak diri sendiri.
Gejalanya meliputi:
- euforia
- sulit fokus
- bicara cepat
- punya energi berlebihan dan hiperaktif
- perilaku agresif
- kurang tidur
- impulsif
- melakukan aktivitas yang berbahaya, seperti narkoba
- halusinasi
Gejala episode depresi
Episode depresi bisa muncul secara tiba-tiba. Pemicunya ialah kurang tidur, stres berlebihan, atau peristiwa kehidupan yang negatif, tetapi seringkali tidak diketahui penyebab depresi.
Episode depresi harus dipantau dengan hati-hati, karena ada kemungkinan untuk bunuh diri selama fase ini.
Gejalanya meliputi:
- Sedih yang terus-menerus
- Perasaan putus asa
- Kelelahan yang intens
- Kecemasan
- Gangguan tidur
- Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dinikmati
- Nyeri kronis tanpa penyebab medis yang diketahui
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
- Punya pikiran ingin bunuh diri
Tipe-tipe gangguan bipolar
Terdapat beberapa tipe-tipe gangguan bipolar pada manusia, seperti yang dilansir dari Medical News Today.
- Gangguan bipolar I: Tipe gangguan bipolar I melibatkan episode manik yang berlangsung 7 hari atau lebih, bahkan memerlukan rawat inap. Orang tersebut juga mengalami episode depresif berat yang berlangsung selama 2 minggu atau lebih.
- Gangguan bipolar II: Tipe gangguan bipolar II menampilkan episode manik dan depresi, tetapi maniknya tidak separah tipe bipolar I, dokter menyebut tipe ini dengan hipomania. Seseorang dengan bipolar II mungkin mengalami episode depresi mayor sebelum atau setelah episode manik.
- Gangguan siklotimik: Tipe ini dikenal juga dengan gangguan siklotimia, jenis ini mencakup gejala hipomania dan depresi yang berlangsung selama 2 tahun atau lebih pada orang dewasa atau 1 tahun pada anak-anak.
- Jenis lain: Orang dengan gangguan ini mengalami gejala yang tidak termasuk dalam kategori di atas. Gejalanya mungkin berasal dari penggunaan narkoba, alkohol, atau kondisi medis.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo