Menuju konten utama
Geografi

Mengenal Sesar Garsela yang Membentang di Garut

Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan berada di sepanjang barat daya sampai timur laut Garut.

Mengenal Sesar Garsela yang Membentang di Garut
Titik gempa bumi berkekuatan 4 magnitudo di Kabupaten Bandung. (ANTARA/HO-BMKG).

tirto.id - Dalam studi geologi struktur, ada istilah patahan yang kerap disebut sebagai fault atau sesar. Sementara itu, garsela merupakan sebutan untuk “sesar garut selatan”.

Lantas, apa pengertian patahan dan bagaimana penjelasan garsela yang membentang di garut?

Apa Itu Sesar atau Patahan?

Berdasarkan catatan di situs ESDM Provinsi Lampung, sesar adalah bidang rekahan (pecahan) yang dilengkapi pergeseran relatif satu blok batuan dengan batuan lain.

Sedangkan Salahudin Husein dalam Webinarnya yang bertanggal 19 Maret 2022, menjabarkan bahwa patahan merupakan retakan yang sudah mengalami geser. Dari proses pergeseran tersebut, bisa memunculkan energi-energi kinetik berupa gempa bumi.

Panjang geseran tersebut ternyata bisa mencapai satuan milimeter atau lebih lebar lagi hingga puluhan kilometer. Sementara itu, bidangnya bisa berukuran sentimeter sampai puluhan kilometer pula.

Pembentukan sesar ini dipelopori beberapa batuan yang tidak bisa menahan gaya tarik, gaya tekan, dan kombinasi keduanya. Dengan begitu, gaya-gaya tersebutlah yang menciptakan sesar.

Kondisi patahan di bawah permukaan bumi ini ternyata bisa membawa bencana. Di bagian permukaan, daerah yang terdapat sesar di bawahnya akan rawan terkena gempa bumi.

Gempa bumi ini mencitrakan kondisi terguncang atau bergetarnya bumi karena ada aktivitas-aktivitas tertentu. Terlepas dari itu, area di atas sesar ini disapa sebagai wilayah bidang sesar dan zona sesar.

Jenis-jenis Sesar/Patahan

Patahan ini dibagi menjadi tiga macam klasifikasi, mulai dari normal, reverse, dan strike-slip. Berikut ini penjelasan mengenai ketiganya.

1. Sesar Normal

Jenis sesar ini terjadi lantaran adanya gaya tekan maksimal yang mengarah secara vertikal. Hal tersebut menjadikan salah satu batuan yang tidak kuat bergerak ke arah bawah. Gerakannya ini mengikuti bidang sesar.

2. Sesar Reverse

Berbeda dari yang pertama, jenis sesar ini gaya maksimum batuan menyebabkan batu bergerak secara horizontal. Oleh sebab itu, salah satu batuan nantinya akan mengalami pergeseran ke arah atas.

3. Sesar Strike-slip

Terakhir, ada juga sesar jenis strike-slip yang terjadi akibat dua lempeng tektonik di bawah permukaan bumi saling bertabrakan.

Akibat dari kejadian ini menimbulkan batuan bergerak ke atas atau juga ke bawah.

Penjelasan Garsela, Sesar Garut Selatan

Garsela atau Sesar Garut Selatan berada di sepanjang barat daya sampai timur laut Garut. Sesar ini mencakup dua segmen yang diklaim masih aktif sampai saat ini.

Berdasarkan terbitan BMKG Stasiun Geofisika Bandung berjudul Kajian Geofisika (2022, hlm 7), Garsela sempat menyebabkan gempa bumi pada 2015.

Kala itu, gempa terjadi dengan skala kecil sehingga tidak menimbulkan akibat fatal. Namun, potensi terjadinya gempa yang lebih besar dari itu bisa saja terjadi.

Dua tahun setelah gempa kecil di atas, pada 2017 terjadi gempa yang berpotensi merusak daratan Garut. Kejadian ini tepatnya terjadi tanggal 18 Juli 2017.

Dampak dari kekuatannya yang mencapai 3,7 magnitudo ini merusak daerah sekitar Kamojang, Garut.

Baca juga artikel terkait SESAR GEMPA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno