Menuju konten utama

Mengenal Penyakit Radang Panggul: Penyebab, Gejala, & Pengobatannya

Penyakit radang panggul adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, berikut gejala dan pengobatannya.

Mengenal Penyakit Radang Panggul: Penyebab, Gejala, & Pengobatannya
Ilustrasi Sakit perut. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) dapat menyerang wanita dari berbagai usia maupun ras. Penyakit ini berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi yang dipicu oleh berbagai faktor penyebab.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa laporan PID secara antara 2013 hingga 2014 mencapai 2,5 juta kasus. Seluruh kasus yang dilaporkan melibatkan penderita wanita berusia antara 18 hingga 44 tahun.

Melansir Mayo Clinic, PID atau penyakit radang panggul adalah infeksi yang terjadi di organ reproduksi wanita. Penyakit ini menyerang area vagina, rahim, saluran tuba, atau ovarium. PID digolongkan sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri.

Banyak penderita penyakit PID yang baru menyadari penyakitnya setelah masuk ke tahap yang parah. Hal ini karena tanda atau gejala PID biasanya ringan atau bahkan tidak terlihat. Padahal PID yang tidak kunjung diobati dapat memicu masalah reproduksi lainnya, termasuk kesulitan hamil hingga nyeri panggul kronis.

Penyebab Penyakit Radang Panggul

Penyebab umum penyakit radang panggul atau PID adalah infeksi bakteri. Menurut National Health Service (NHS) bakteri penyebab PID biasanya akan menyerang lewat vagina atau leher rahim lalu menyebar ke organ reproduksi lain seperti saluran tuba dan ovarium.

Jenis bakteri yang menyebabkan PID adalah bakteri-bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore. Risiko terinfeksi bakteri-bakteri tersebut dapat meningkat apabila mengalami faktor-faktor berikut:

  • aktif secara seksual dan berusia kurang dari 25 tahun;
  • memiliki banyak pasangan seks;
  • berhubungan seksual dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan seks;
  • berhubungan seks tanpa kondom;
  • douching atau membersihkan vagina menggunakan cairan khusus secara rutin sehingga mengganggu keseimbangan bakteri baik dan bakteri berbahaya;
  • memiliki riwayat penyakit radang panggul atau IMS;
  • penyisipan alat kontrasepsi yang tidak steril atau melakukan prosedur medis yang memasukkan instrumen lain ke dalam rahim.

Gejala Penyakit Radang Panggul

Gejala-gejala penyakit radang panggul biasanya muncul ringan atau bahkan tidak tampak. Menurut NHS kondisi PID bisa dikenali dari salah satu atau lebih dari gejala-gejala berikut:

  • nyeri di area panggul atau perut bagian bawah;
  • nyeri saat berhubungan seks atau perasaan tidak nyaman yang terasa jauh di dalam panggul;
  • sakit saat buang air kecil;
  • mengalami pendarahan antara periode menstruasi;
  • pendarahan setelah berhubungan seks;
  • periode menstruasi yang berat dan menyakitkan;
  • mengalami keputihan yang tidak normal, berwarna kuning, hijau, atau bau;
  • sakit parah di bagian perut;
  • demam;
  • tidak enak badan.

Selain gejala-gejala tersebut ada beberapa gejala-gejala PID lain yang sebaiknya diwaspadai. Menurut Mayo Clinic, jika gejala-gejala berikut muncul segera cari pertolongan medis:

  • sakit parah di bagian bawah perut;
  • mual dan muntah;
  • ketidakmampuan untuk menelan apapun;
  • demam tinggi lebih dari 38,3°C;
  • keputihan yang kotor.

Pengobatan Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul tahap awal masih bisa diobati dengan obat-obatan khusus. Menurut NHS, untuk mengobati PID dokter biasanya akan memberikan dosis antibiotik yang harus dikonsumsi selama 14 hari.

Selain itu, terdapat pula obat-obatan campuran antibiotik untuk mencegah infeksi. Obat-obatan tersebut dapat berupa suntikan atau tablet minum.

Selama pengobatan PID berlangsung, penderita dilarang melakukan hubungan seksual untuk memastikan infeksi benar-benar hilang. Setelah diagnosis dokter juga biasanya akan merekomendasikan pasangan seksual penderita untuk menjalani pemeriksaan guna menghentikan risiko penularan.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy