tirto.id - Saraf optik berfungsi untuk menghantarkan informasi visual yang berasal dari mata ke otak. Kondisi saat saraf optik meradang dinamakan Optic Neuritis atau Neuritis Optik(NO).
Infeksi saraf tersebut dapat kambuh secara tiba-tiba. Oleh karenanya, peradangan akibat infeksi saraf dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang terjadi hanya pada satu mata. Biasanya penderita NO akan mengalami nyeri di sekitar mata.
Akan tetapi, penderita dengan gejala NO tetap harus memastikan ke dokter, agar dapat dilakukan Optical Coherence Tomography (OCT) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) sehingga, dapat memperoleh diagnosis yang tepat.
Menurut Healthline, meski NO dapat sembuh dengan sendirinya, terdapat obat-obatan seperti kortikosteroid yang dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini.
Penyembuhan penyakit NO yang lengkap dapat menghabiskan waktu hingga 12 bulan.
Orang yang berisiko terinfeksi penyakit ini biasanya perempuan berusia 18 hingga 45 tahun.
Kemudian, seseorang yang telah didiagnosis dengan penyakit multiple sclerosis (MS), dan memiliki tempat tinggal dengan lintang tinggi seperti di Amerika Serikat Utara ataupun Selandia Baru.
Penyakit ini juga dapat terjadi pada anak-anak namun memiliki gejala yang sedikit berbeda.
Penyebab dan Gejala Neuritis Optik
Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), NO dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang dapat menyerang sistem imun.
Biasanya, sistem kekebalan tubuh yang diserang adalah selaput myelin. Penyebab penyakit NO lainnya yaitu,
1. Obat-obatan.
Penggunaan obat-obatan yang berdampak pada penyakit ini yaitu obat antibiotik dan pil kina.
2. Infeksi bakteri dan virus
Bakteri yang biasanya menginfeksi dan menyebabkan NO adalah sifilis dan penyakit Lyme. Selain itu, infeksi virus biasanya disebabkan oleh campak, herpes, dan gondongan.
3. Penyakit lainnya
Biasanya penyakit lain yang bisa menyebabkan NO adalah sarkoidosis, lupus, penyakit vaskuler, dan diabetes. Selain itu terdapat juga, glaukoma dan defisiensi atau kurang vitamin B12. Namun, kondisi defisiensi jarang terjadi.
Gejala Neuritis Optik
Gejala yang ditimbulkan pada penderita NO, yaitu
1. Mata dengan penglihatan buram mendadak pada satu mata ataupun kedua mata yang disertai dengan nyeri di sekitar mata, terutama bila mata bergerak atau melirik.
Pada anak-anak biasanya kondisi mata buram, terjadi pada kedua mata. Anak-anak mengalami NO ketika terjadi demam, influensa, ataupun imunisasi.
2. Hanya dapat melihat benda sebagian saja. Kondisi ini disebut dengan lapang pandang.
3. Terjadi gangguan saat melihat warna.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno