Menuju konten utama

Mengenal Minyak Dayak dan Manfaat Minyak Bintang untuk Kesehatan

Minyak bintang atau minyak Dayak merupakan produk obat tradisional yang berasal dari Suku Dayak dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.

Mengenal Minyak Dayak dan Manfaat Minyak Bintang untuk Kesehatan
Ilustrasi Minyak Bintang. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Minyak bintang atau minyak Dayak belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial menyusul viralnya pengobatan alternatif, Ida Dayak.

Minyak bintang digunakan oleh Ida Dayak dalam mengobati pasien-pasiennya. Minyak bintang sendiri memang dikenal sebagai produk obat tradisional yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Beberapa orang mengklaim bahwa minyak bintang memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan. Oleh karena itu, tidak heran jika minyak bintang diburu oleh banyak orang karena khasiatnya itu.

Lalu, apa sebetulnya yang disebut sebagai minyak bintang itu dan apa manfaatnya bagi kesehatan?

Mengenal Asal Usul Minyak Dayak atau Minyak Bintang

Minyak bintang atau minyak Dayak merupakan produk obat tradisional yang diproduksi oleh masyarakat Suku Dayak, Kalimantan.

Minyak ini dipercaya dibuat dengan ilmu khusus yang melibatkan ritual gaib sehingga mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Konon orang yang membuat minyak bintang haruslah memiliki 'ilmu.'

Dikutip dari Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ilmu minyak bintang ini berkembang di masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Awalnya, ilmu minyak bintang ini digunakan masyarakat setempat untuk bertahan dari musuh. Dulu di Kalimantan memang kerap terjadi peperangan antar suku.

Orang-orang yang ikut berperang sangat sedikit, sehingga memerlukan ilmu kebal agar dapat membela sukunya berkali-kali. Oleh karena itu, ilmu minyak bintang sering diasosiasikan dengan jiwa patriotisme meskipun memiliki unsur magis.

Minyak Bintang Terbuat dari Apa?

Minyak bintang dari Dayak dipercaya dibuat dari bahan-bahan yang rumit, sulit ditemukan, dan langka. Akibatnya minyak ini diproduksi sangat terbatas bahkan dijual dengan harga yang mahal.

Mochammad Wahyu Ghani dalam studinya yang terbit di Prosiding Simposium Nasional Komunikasi Kesehatan (2015) mengungkapkan ada dua versi bahan dan metode pembuatan minyak bintang.

Versi pertama menjelaskan bahwa minyak bintang dibuat dari kekuatan ghaib berupa air liur Hantuen. Hantuen merupakan makhluk jejadian dalam legenda masyarakat Kalimantan.

Selain itu, campuran lain minyak bintang adalah dari air bekas memandikan mayat bayi hingga minyak mayat ular. Versi ini lebih dipercaya oleh masyarakat di wiayah Samarinda.

Namun, versi kedua minyak bintang dibuat lewat campuran minyak kelapa, kapas bujang, dan burung bubut. Minyak kelapa yang digunakan untuk membuat minyak bintang adalah minyak kelapa biasa yang berasal dari proses pres daging buah kelapa.

Lalu, kapas bujang adalah tanaman kapas yang baru saja berbuah dan tidak sempat jatuh ke tanah. Kemudian, bahan yang paling sulit adalah burung bubut.

Burung bubut adalah burung yang tinggal di pedalaman hutan. Untuk membuat minyak bintang, burung bubut harus dipatahkan kakinya hidup-hidup hingga mati kemudian direbus lama hingga berbentuk minyak.

Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu. Proses ini hanya bisa dilakukan oleh orang berilmu pada malam-malam tertentu. Konon, pembuatan minyak bintang hanya bisa dilakukan pada malam Jumat ketika bintang bersinar terang.

Hal inilah yang menjadi dasar penamaan minyak tradisional tersebut. Banyaknya ritual magis yang dilakukan dalam pembuatan minyak bintang membuat banyak orang percaya bahwa minyak ini sakti sehingga bisa menyembuhkan segala penyakit.

Manfaat Minyak Bintang untuk Kesehatan

Berdasarkan klaim banyak orang minyak ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari patah tulang, bisu, tuli, dan luka berat lainnya.

Menurut Ghani, Masyarakat setempat percaya bahwa minyak bintang dapat menyembuhkan patah tulang dalam sekejap.

Bahkan beberapa pihak mengklaim efek penyembuhan dari minyak bintang muncul dalam waktu seminggu jika mengikuti syarat-syarat tertentu.

Proses penyembuhan dengan minyak bintang sendiri harus dilakukan oleh penyembuh atau healer. Nantinya, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan penyembuh sebelum memberikan minyak bintang kepada pasiennya, mulai dari penyerahan mahar hingga doa-doa.

Penggunaan minyak bintang pun berbeda-beda tergantung perintah dari penyembuh. Sebagian healer akan memerintahkan pasiennya untuk meminum minyak bintang, sedangkan sebagian lagi dengan cara dioleskan di area luka atau sakit.

Apakah Minyak Bintang Bisa Menyembuhkan Penyakit?

Sejauh ini belum ditemukan bukti medis terkait manfaat minyak bintang yang sesungguhnya.

Namun, masih menurut Ghani efek penyembuhan yang berasal dari minyak bintang ini terjadi karena sang healer memberikan pendekatan emosional kepada pasiennya.

Healer berhasil meyakinkan pasien bahwa setiap penyakit ada obatnya. Para healer juga melakukan pendekatan agama kepada pasien, misalnya dengan memberikan keyakinan bahwa Tuhan yang akan menyembuhkan penyakitnya.

"Pasien yang datang untuk berobat, mengaku senang dan merasa bahwa penyembuh memang mampu menyembuhkan secara cepat (ghaib) karena mereka memiliki amalan yang baik, tercermin dalam gaya mereka berbicara dan memahami pasien," catat Ghani dalam studinya.

Terlepas dari pada itu, pengobatan tradisional faktanya diakui di Indonesia dan berjalan berdampingan dengan pengobatan medis.

Menurut spesialis ortopedi tulang dan traumatologi, Oryza Satria baik pengobatan tradisional maupun medis harus menerapkan prinsip tidak boleh menyakiti atau memperparah keadaan pasien.

"Dalam keilmuan medis, khususnya ortopedi, ada satu prinsip yang wajib diterapkan, yakni first, do no harm, artinya apapun tindakan yang dilakukan kepada pasien, sebisa mungkin tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, atau nyeri pada pasien," katanya seperti yang dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora