Menuju konten utama

Mengenal Istilah Catur dalam Serial Netflix The Queen's Gambit

Mengenal istilah-istilah permainan catur dalam mini seri Netflix The Queen's Gambit. 

Mengenal Istilah Catur dalam Serial Netflix The Queen's Gambit
The Queens Gambit. foto/Netflix

tirto.id - Netflix pada 23 Oktober lalu merilis mini seri berjudul The Queen's Gambit, terdiri dari tujuh episode.

Mini seri ini menampilkan Anya Taylor-Joy sebagai bintang utama yang memerankan tokoh Beth Harmon seorang pemain catur muda yang jenius dan yatim piatu dari panti asuhan. Namun, Beth ketergantungan terhadap obat penenang.

Mini seri bertema catur ini diangkat dari novel keluaran tahun 1983 karya Walter Tevis dengan judul yang sama.

The Queen’s Gambit disutradarai oleh Scott Frank dan naskahnya ditulis Allan Scott dan Scott Frank.

Sebagai film seri yang bertemakan tentang catur dalam The Queen’s Gambit muncul istilah-istilah dalam dunia catur. Serta menampilkan pertandingan catur yang menegangkan antara Beth Harmon dengan lawan-lawannya.

Dikutip dari Chess.com, catur memiliki sejarah yang panjang dan bertingkat serta telah berubah sedikit dari bentuknya yang paling awal di India. Turnamen pertama permainan adu strategi ini muncul pada akhir abad ke-19.

Catur memiliki buah catur yang mempunyai pola dalam pergerakannya. Buah catur terdiri dari Raja (King), Menteri atau Ratu (queen), Gajah (bishop), Kuda (knight), Benteng (rook) dan Pion atau Bidak (Pawn).

Dalam The Queen’s Gambit, muncul istilah rokade (castling) saat Beth Harmond sedang bertanding.

Dikutip dari Unimelb.edu, rokade merupakan pertukaran posisi antara Raja dengan Benteng. Raja bergerak dua ruang dari posisi awal ke kiri atau kanan sedangkan benteng bergerak ke sampingnya di sisi lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi Raja dalam permainan.

Menurut Chess.com, ada beberapa ketentuan dalam melakukan rokade yaitu hanya dilakukan jika itu merupakan langkah pertama Raja dan Benteng.

Rokade tidak bisa dilakukan jika Raja dalam keadaan skak dan tidak boleh ada bidak di antara Raja dan Benteng.

Selain rokade, terdapat juga istilah En Passant dan Promosi. "En passant" sendiri merupakan bahasa Perancis yang berarti “sambil lalu”.

Gerakan En Passant dalam catur yaitu bidak yang bergerak maju dua kotak dapat dimakan oleh bidak lawan yang berada tepat di sebelahnya pada langkah berikutnya. Namun, bidak pemakan harus maju tepat tiga peringkat.

Sedangkan bidak yang dimakan harus sudah berpindah dua kotak dalam satu gerakan dan mendarat tepat di sebelah bidak penangkap.

Istilah promosi dalam catur terjadi ketika bidak atau pion mencapai langkah kedelapan atau langkah akhir yang berada di wilayah musuh.

Pion yang mencapai kotak terakhir bisa digantikan dengan menteri atau ratu, benteng, gajah, atau kuda. Biasanya pemain catur melakukan pergantian pion dengan Ratu yang disebut dengan istilah "queening the pion."

Baca juga artikel terkait ISTILAH CATUR DALAM THE QUEENS GAMBIT atau tulisan lainnya dari Dede Mudopar

tirto.id - Film
Kontributor: Dede Mudopar
Penulis: Dede Mudopar
Editor: Yandri Daniel Damaledo