Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu Penyakit Meniere, Gejala dan Penyebabnya

Mengenal apa itu penyakit meniere, gejalanya, serta bagaimana mencegahnya? 

Mengenal Apa Itu Penyakit Meniere, Gejala dan Penyebabnya
Ilustrasi penyakit Meniere. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penyakit Meniere atau dikenal juga dengan hydrops endolimfatik dapat didefinisikan sebagai gangguan pada telinga bagian dalam yang berakibat timbulnya pusing (vertigo) serta masalah pada pendengaran, demikian merujuk Healthline. Umumnya, kasus Meniere menyerang pada hanya satu telinga saja.

Penyakit ini dapat dialami oleh orang dengan usia berapapun, akan tetapi kasus ditemukan lebih banyak pada usia muda dan paruh baya.

Walau dikategorikan sebagai kondisi kronis namun penyakit Meniere dapat diredakan gejalanya, serta diminimalisir dampak jangka panjangnya.

Gejala Penyakit Meniere

Berikut ini beberapa gejala penyakit Meniere yang kerap tampak pada penderita seperti dilansir laman Mayo Clinic:

    • Vertigo yang berulang berupa sensasi berputar yang dimulai tiba-tiba dan berhenti secara spontan. Episode vertigo ini dapat berlangsung selama 20 menit – berjam-jam namun tak lebih dari 24 jam. Kondisi ini kerap memicu mual pula.
    • Masalah pendengaran yang datang dan pergi, jika berlangsung terus menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen (tuli sensorineural yang progresif).
    • Tinnitus atau sensasi denging/dering di telinga, dengung, suara menderu, suara bersiul atau mendesis yang muncul.
    • Telinga terasa penuh, yang disebut juga aural fullness atau merasa seperti adanya tekanan di telinga yang bermasalah.

Penyebab Penyakit Meniere

Walau penyebab pastinya hingga kini belum diketahui, namun dari gejala yang muncul tampaknya merupakan hasil dari jumlah cairan (endolymph) yang tidak normal di telinga bagian dalam, namun pemicunya tidak diketahui.

Beberapa faktor di bawah ini memengaruhi cairan yang mungkin berkontribusi terhadap penyakit Meniere antara lain:

- Drainase cairan yang tidak benar, bisa akibat penyumbatan atau kelainan anatomi telinga.

- Respons imun tidak normal

- Infeksi virus

- Predisposisi genetik

Faktor Risiko Penyakit Meniere

Mengutip laman Kedokteran Unhas, orang yang memiliki risiko lebih besar menderita penyakit Meniere adalah orang-orang dengan penyakit virus baru atau infeksi saluran pernapasan.

Demikian juga orang yang memiliki riwayat alergi, merokok, stres, kelelahan, atau penggunaan alkohol, juga beberapa pasien yang memakai aspirin.

Kasus penderita Meniere di seluruh dunia ditemukan sekitar 12 dari setiap 1.000 orang. Mungkin 100.000 pasien mengembangkan penyakit Meniere per tahun. Walau begitu, 2% dari penduduk Amerika merasa mereka mengalami gejala Meniere.

Cara Cegah Penyakit Meniere

Kontrol jumlah asupan garam dan gula dalam makanan, sebab makanan dengan kandungan tinggi garam atau gula mengikat cairan. Hal ini termasuk memengaruhi kondisi cairan pada telinga bagian dalam.

Hindari atau batasi pula asupan kafein dan alkohol untuk mengurangi gejala vertigo atau sakit kepala berputar dan telinga berdenging.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo