Menuju konten utama
Periksa Fakta

Menelusuri Narasi Berulang "Jokowi Keturunan PKI"

Narasi tentang Jokowi merupakan keturunan PKI sudah beredar sejak Pilpres 2014 dan telah dibantah oleh Jokowi.

Menelusuri Narasi Berulang
Header Periksa Fakta Menelusuri Narasi Berulang "Jokowi Keturunan PKI". tirto.id/Fuad

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai anak seorang tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) bernama Notomihardjo. Narasi itu dibagikan oleh akun Facebook "Ezra Doank" dalam bentuk video berdurasi 1 menit 16 detik.

Video itu mempertontonkan satu cuplikan, yakni momen saat Jokowi menjadi wali nikah adiknya, Idayati.

Periksa Fakta Narasi Jokowi Keturunan PKI

Periksa Fakta Menelusuri Narasi Berulang 'Jokowi Keturunan PKI'. (Sumber: TikTok)

Pengunggah menyematkan takarir "IDENTITAS JOKOWI TERBONGKAR DARI MULUTNYA SENDIRI' BAHWA DIA ADALAH ANAK NOTO MIHARDJO, TOKOH PKI 1965 PENGAWAL DN. AIDIT. PKI PEMBUNUH RAKYAT, MEMBUNUH PARA SANTRI, MEMBUNUH PARA ULAMA DAN MEMBUNUH 9 JENDRAL".

Sejak tersebar pada Minggu (6/8/2023) sampai Selasa (8/8/2023), unggahan ini sudah disaksikan 386 ribu kali, memperoleh 4.100 reaksi emoji, serta 2.600 komentar.

Lantas, benarkah Jokowi anak seorang tokoh PKI? Siapakah sosok Notomihardjo?

Penelusuran Fakta

Untuk diketahui, Jokowi merupakan anak dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Mengutip laporan Tirto, Jokowi dan anak lainnya (Iit Sriyantini, Ida Yati, hingga Titik Relawati) lahir ketika Notomihardjo dan Sudjiatmi tinggal di Solo.

Tim Riset Tirto lantas mencoba mencari tahu keterkaitan Notomihardjo dengan PKI lewat penelusuran Google.

Kami menemukan artikel Historiaberjudul “Isu PKI Buat Jokowi” yang tayang pada 11 April 2019, tepatnya sebelum penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun itu. Disebutkan, usai insiden 30 September 1965, Notomihardjo dan Sudjiatmi tidak pernah disentuh oleh tentara.

"Itu terjadi karena mereka memang tidak memiliki keterkaitan dengan peristiwa 30 September 1965. Jika memang benar mereka adalah tokoh PKI, itu jelas suatu keanehan," mengutip Historia.

Kala itu, alih-alih anggota PKI, seorang seniman profesional yang sama sekali bukan komunis pun bisa dipenjarakan tanpa pengadilan hanya karena dia pernah mengisi sebuah acara seni yang diadakan oleh PKI.

Di Solo—tempat tinggal Notomihardjo dan Sudjiatmi—memang marak pembersihan terhadap orang-orang PKI. Solo adalah Kawasan banjir darah yang menandai lahirnya Orde Baru.

Melansir Tirto, keluarga Sudjiatmi dan Widjiatno pernah tinggal di Cinderejo Lor, sebuah kampung yang dicap "merah" di era Soekarno. Mereka juga pernah tinggal di sekitar Kali Pepe dan Kalianyar.

Lebih lanjut menukil Tirto, beberapa tetangga Sudjiatmi dan Notomihardjo dikatakan kena ciduk aparat Orde Baru. Sementara itu, tak ada alasan bagi Orde Baru untuk menciduk Sudjiarmi dan Notomihardjo.

Narasi miring soal Jokowi keturunan PKI rupanya merupakan narasi berulang, yang pernah beredar ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Klaim ini telah dinyatakan keliru oleh lembaga pemeriksa fakta Tempo.

Jokowi sendiri pun sudah membantah isu ini. Seperti dilaporkan CNN Indonesiapada 9 Januari 2019, Jokowi menyatakan bahwa isu keluarganya bagian dari PKI mudah terbantahkan dengan melihat asal-usul keluarga yang tinggal di Solo.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menampilkan sebuah foto yang memperlihatkan pria mirip dirinya berdiri di dekat mimbar saat Ketua CC PKI DN Aidit menyampaikan pidato pada Pemilu 1955. Jokowi heran dengan orang yang mengedit foto dengan menempatkan dirinya di dekat mimbar saat Aidit berpidato.

Dengan demikian, klaim Jokowi keturunan PKI tidaklah terbukti.

Sebagai tambahan informasi, isu Jokowi keturunan anggota PKI mulai tersebar sejak tabloid Obor Rakyat (OR) menurunkan sebuah tulisan mengenai riwayat calon presiden Jokowi pada Mei 2014, alias dua bulan sebelum berlangsungnya Pilpres 2014

Dalam sebuah artikelnya, OR menyebut Jokowi sejatinya bukan putra dari Widjiatno Notomihardjo, melainkan putra salah seorang tokoh PKI bernama Oey Hong Leong.

Tulisan lain menyebut bahwa Notomihardjo adalah ketua Organisasi Perlawanan Rakyat (OPR) yang merupakan organisasi mantel dari PKI di Kabupaten Boyolali. Dia kemudian menikahi Sudjiarmi yang diklaim merupakan Sekjen Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)—yang lagi-lagi onderbouw PKI.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, narasi tentang Jokowi merupakan keturunan PKI itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Isu semacam ini sudah beredar sejak Pilpres 2014 dan telah dibantah oleh Jokowi. Dilaporkan CNN Indonesia pada 9 Januari 2019, Jokowi menyatakan bahwa isu keluarganya bagian dari PKI mudah terbantahkan dengan melihat asal-usul keluarga yang tinggal di Solo.

Mengutip Historia, jika orang tua Jokowi yakni Notomihardjo dan Sudjiatmi merupakan tokoh PKI, jelas sebuah keanehan ketika usai tragedi 30 September 1965 mereka tak disentuh oleh tentara.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Politik
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Shanies Tri Pinasthi