Menuju konten utama

Mencegah dan Mengobati Flu dengan Cara Alami

Mencegah flu bisa diatasi dengan mengonsumsi banyak air, air kelapa, minuman olahraga, teh herbal, jus segar, sup, kaldu, buah dan sayuran mentah.

Mencegah dan Mengobati Flu dengan Cara Alami
ilustrasi mengatasi flu di kantor. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Sebagian orang mungkin rentan terkena flu saat musim hujan atau bahkan merasakan gejalanya seperti sakit tenggorokan, sariawan atau sakit kepala.

Flu, meskipun bukan tergolong penyakit berat, tetapi cukup mengganggu aktivitas. Untuk itu, perlu untuk mencegahnya sebelum benar-benar terkena flu berat.

Berikut tips dan caranya seperti dilansir dari Healthline:

1. Minum air atau jaga asupan cairan

Air minum dan cairan lain harus tetap terjaga untuk menghindari tubuh dari flu. Air membantu menjaga hidung, mulut, dan tenggorokan tetap lembab. Ini membantu tubuh menyingkirkan lendir dan dahak yang menumpuk.

Anda juga bisa mengalami dehidrasi jika tidak makan atau minum secara normal. Diare dan demam (dua gejala umum flu), juga dapat menyebabkan Anda kehilangan banyak cairan.

Selain itu, juga bisa mengonsumsi banyak air, air kelapa, minuman olahraga, teh herbal, jus segar, sup, kaldu, buah dan sayuran mentah

Anda akan tahu asupan cairan Anda terjaga jika:

  • Anda harus buang air kecil secara teratur
  • warna urin hampir jernih atau kuning pucat
  • jika urin berwarna kuning tua hingga kuning, Anda mungkin mengalami dehidrasi.
2. Minum kaldu hangat

Minum kaldu ayam atau daging sapi hangat adalah cara yang baik untuk membantu Anda tetap terhidrasi. Selain itu, juga dapat membantu melonggarkan dan memecah hidung tersumbat.

Kaldu tulang juga kaya protein dan mineral seperti natrium dan kalium. Minum kaldu adalah cara yang baik untuk mengisi kembali nutrisi saat Anda terserang flu. Ini ditambah, protein penting untuk membangun kembali sel-sel kekebalan tubuh.

Anda dapat membeli varietas yang sudah jadi, tetapi pastikan untuk mencari yang rendah sodium (garam). Anda juga bisa membuat kaldu sendiri dengan merebus tulang ayam atau sapi.

3. Tingkatkan asupan zat seng atau zinc

Mineral seng penting untuk sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh Anda membuat sel darah putih yang memerangi kuman. Penelitian yang dipublikasikan Jurnal Sabinet menunjukkan bahwa seng dapat membantu meredakan gejala pilek dan flu. Sebab, seng membantu tubuh melawan virus flu dan dapat memperlambat virus berkembang biak.

Selain itu, Anda dapat mengonsumsi suplemen seng atau multivitamin yang mengandung seng selama musim flu. Anda biasanya bisa mendapatkan banyak seng dari diet harian seimbang. Berikut makanan yang mengandung banyak zinc yaitu:

  • daging merah
  • kerang
  • kacang-kacangan
  • buncis
  • kacang polong
  • biji
  • susu
  • telur

4. Kumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat meredakan sakit tenggorokan. Ini juga dapat membantu membersihkan lendir. Caranya:

  • Rebus atau panaskan air dan biarkan dingin sampai hangat atau pada suhu kamar. Campurkan 1/2 sendok garam hingga 8 ons air hangat.
  • Minum air garam dan berkumurlah selama sekitar 10 hingga 30 detik.
  • Keluarkan air ke dalam bak cuci dan ulangi 2 hingga 4 kali.
  • Jangan menelan air garam.
  • Jangan biarkan anak-anak berkumur sampai mereka dapat dengan aman berkumur dengan air biasa.

5. Minum teh herbal

Teh herbal dapat membantu tubuh Anda melawan virus flu. Minuman herbal panas juga menyejukkan tenggorokan dan sinus. Anda dapat membuat teh herbal dengan teh hijau atau hitam, Kunyit, jahe, bawang putih segar, cengkeh, dan madu

6. Oleskan minyak esensial

Beberapa jenis minyak esensial dapat membantu melindungi Anda dari virus dan bakteri tertentu. Satu studi yang dipublikasikan Science Direct menemukan bahwa minyak pohon teh membantu melawan virus flu dengan memperlambat atau menghentikan laju penggandaan virus.

Menurut penelitian, minyak pohon teh bekerja paling baik bila digunakan dalam waktu dua jam infeksi. Ini menunjukkan bahwa minyak itu membantu memblokir virus flu agar tidak berkembang biak.

Dalam praktiknya, Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak pohon teh ke sabun tangan cair ketika Anda mencuci tangan atau mencampurkannya ke dalam lotion yang Anda gunakan.

Minyak esensial tanaman dan herbal lainnya juga dapat berfungsi sebagai antibiotik alami dan antivirus yaitu:

  • minyak kayu manis
  • minyak peppermint
  • minyak kayu putih
  • minyak geranium
  • minyak lemon
  • minyak thyme
  • minyak oregano

7. Gunakan pelembab udara

Virus flu bertahan lebih lama di udara dalam ruangan yang kering. Ini dapat membuat virus menyebar dengan lebih mudah. Suhu luar ruangan umumnya menurunkan kelembaban di udara.

Udara dalam ruangan bisa kering dari penggunaan pemanas dan pendingin udara. Menggunakan pelembab untuk menambah kelembapan di rumah dan tempat kerja Anda mungkin membantu mengurangi virus flu di udara.

8. Tarik napas di uap

Menghirup uap dari panci air hangat dapat membantu menenangkan hidung, sinus, tenggorokan, dan paru-paru. Menghirup uap atau terapi uap menggunakan uap air membantu melonggarkan kemacetan lendir.

Udara lembab yang hangat juga bisa meredakan pembengkakan di hidung dan paru-paru. Menghirup uap bisa membantu meredakan batuk kering, meredakan hidung iritasi, dan sesak dada.

Hindari uap dari air mendidih. Berhati-hatilah untuk menguji suhu uap sebelum menghirupnya. Jauhkan wajah dan tangan Anda cukup jauh untuk menghindari panas atau terbakar. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial atau oleskan uap air ke dalam air untuk menambah manfaat antivirus dan antioksidan.

Baca juga artikel terkait FLU atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Alexander Haryanto