Menuju konten utama

Menag: Suhu di Saudi Diprediksi 50 Derajat Celcius saat Puncak Haji

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada para jemaah haji Indonesia untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Menag: Suhu di Saudi Diprediksi 50 Derajat Celcius saat Puncak Haji
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. FOTO/Istimewa

tirto.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada para jemaah haji Indonesia untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi. Pasalnya, selama lima hari ia berkunjung ke Arab Saudi, suhu di negara timur tengah itu sedang musim panas dengan temperatur 40-44 derajat celcius.

"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius," kata Yaqut di Bandara Soeta, Banten, Senin (23/5/2022).

Ketua GP Ansor itu mengimbau para jemaah mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut. Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan jelang keberangkatan ke Arab Saudi.

"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrim, suhu udara yang ekstrim," ujarnya.

Yaqut berharap seluruh jemaah Indonesia memiliki kesiapan fisik yang prima untuk melaksanakan ibadah haji.

"Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir. Itu pesan saya. Persiapkan fisik sebaik-baiknya dan mental tentu saja," kata dia.

Yaqut menyarankan jemaah untuk memperdalam manasik haji serta melakukan persiapan fisik.

"Dalam masa tunggu ini sampai nanti jemaah haji diberangkatkan, persiapan ini penting untuk dilakukan. Jangan meremehkan situasi apa pun. Jaga kesehatan, banyak minum saat di sana agar tidak dehidrasi," tandasnya.

Lebih lanjut, Yaqut mengkliam telah mengecek kesiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi.

"Saya sudah cek semua layanan di Saudi, baik akomodasi, transportasi, katering, serta layanan kesehatan, dan alhamdulillah semua siap," kata dia.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI 2022 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan