tirto.id - Timnas Tunisia barangkali menjadi satu dari sedikit negara yang bernasib sial pada pengundian grup Piala Dunia 2018. Dalam turnamen yang bakal bergulir di Rusia mulai Kamis (14/6/2018) besok, skuat asuhan Nabil Maaloul harus berhadapan tim-tim tangguh.
Panama menjadi satu-satunya tim yang di atas kertas mungkin untuk mereka kalahkan. Namun, memenangkan laga melawan dua kontestan lain, Timnas Belgia dan Inggris jelas bukan perkara mudah. Tidak hanya karena kedua negara tersebut dipenuhi pemain bintang, tetapi juga lantaran Tunisia datang ke Rusia tak dalam komposisi terbaiknya.
Pemain andalan Elang Kartago, Youssef Msakni absen karena mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Padahal, punggawa Al-Duhal FC tersebut merupakan salah satu pemain yang paling diandalkan dalam urusan mencetak gol. Dari empat laga yang diikutinya, Msakni telah mengemas tiga gol. Alasan ini pula yang membuat pelatih Tunisia, Nabil Maaloul benar-benar menyesali ketidakhadiran sang striker di Piala Dunia 2018.
"Tunisia tanpa Msakni? Itu seperti Argentina tanpa Lionel Messi atau Portugal tanpa Cristiano Ronnaldo. Dia adalah pemain yang sangat penting," tutur sang pelatihjelang laga uji coba melawan Iran, Maret lalu.
Terlepas dari absennya Youssef Msakni, Timnas Tunisia masih menyimpan banyak pemain pengganti potensial. Di posisi ujung tombak misalnya, Nabil dapat mengandalkan nama Wahbi Khazri. Walau berposisi asli gelandang serang dan tak setajam Msakni, Khazri memiliki kemampuan untuk bermain sebagai penyerang bayangan maupun striker murni.
"Kami memiliki tujuh penyerang di tim dan mereka semua sangat bagus. Wahbi Khazri bisa tampil baik sebagai penyerang bayangan di dua uji coba terakhir," tutur jurnalis dan pengamat olahraga asal Tunisia, Souhail Khmari seperti dikutip SkySports.
Dalam enam laga kualifikasi Piala Dunia, Khazri tampil di enam laga (tiga di antaranya menjadi cadangan) dan mengemas dua gol. Sementara itu, di level klub pemain yang dipinjamkan Sunderland ke Rennes itu musim ini menorehkan sembilan gol dan dua assist dalam 24 pertandingan.
Bakat yang dimiliki Khazri masih akan ditopang sejumlah nama di lini lain. Satu di antara gelandang potensial Tunisia adalah Ellyes Skhiri. Tak hanya dikaruniai kemampuan membaca situasi yang baik, Skhiri juga memiliki jam terbang cukup. Nyatanya, di usia yang baru menyentuh angka 23 ia sudah dipercaya sebagai kapten klub asal Liga Prancis, Montpellier. Skhiri akan didampingi beberapa pemain yang merumput di liga besar Eropa lainnya, seperti Naim Sliti (Lille), dan Saif-Eddine Khaoui (Troyes).
Khusus untuk Khaoui, pemain pinjaman asal Marseille itu juga memiliki kemampuan untuk melindungi para pemain belakang. Kehadirannya bakal memudahkan tugas para bek Tunisia. Di lini belakang sendiri, Tunisia memiliki sejumlah nama yang punya jam terbang tinggi di kompetisi Eropa. Mereka adalah Yohan Benalouane (Leicester City) dan Oussama Haddadi (Gijon). Tunisia juga memiliki talenta muda menjanjikan, Dylan Bronn. Ia merupakan pemain asal Gent dan kerap dipasang sebagai opsi utama oleh Nabil Maaloul, terlepas dari usianya yang baru 22 tahun.
Timnas Tunisia sendiri baru akan melakoni laga perdana melawan Inggris di Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018). Setelah itu, mereka dijadwalkan menantang Belgia dan Panama.
Berikut daftar pemain Tunisia untuk Piala Dunia 2018
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan