Menuju konten utama

Meksiko Kembali Diguncang Gempa, Lebih dari 100 Orang Tewas

Pusat gempa terbaru berkekuatan 7,1 SR ini berada di sebelah Atencingo di negara bagian Puebla, sekitar 120 km dari Mexico City, dengan kedalaman 51 km.

Meksiko Kembali Diguncang Gempa, Lebih dari 100 Orang Tewas
Warga berkumpul di depan bangunan yang roboh akibat gempa di Meksiko. FOTO/AFP

tirto.id - Sebuah gempa besar telah melanda Meksiko tengah pada Selasa (19/9/2017) waktu setempat. Akibat peristiwa ini, sekitar 130 orang dilaporkan tewas dan puluhan gedung di Mexico City runtuh.

Sementara itu, para petugas penyelamat terus berupaya mencari orang-orang yang kemungkinan masih hidup di bawah reruntuhan. Bahkan ada laporan tentang anak-anak yang masih terperangkap di sekolah yang sebagian roboh.

Gempa berskala 7,1 SR ini menyebabkan kerusakan di negara bagian Morelos dan Puebla serta di Negara Bagian Meksiko.

Negara ini rentan terhadap gempa bumi dan awal bulan ini sebuah gempa berkekuatan 8,1 di selatan Meksiko menyebabkan setidaknya 90 orang tewas.

Pusat gempa terbaru berada di sebelah Atencingo di negara bagian Puebla, sekitar 120 km dari Mexico City, dengan kedalaman 51 km, kata Survei Geologi AS, dikutip dari BBC.

Sedikitnya 64 orang tewas di negara bagian Morelos, di selatan ibukota, dan 29 dilaporkan terbunuh di negara bagian Puebla. Tiga puluh enam dipastikan tewas di Mexico City dengan sembilan lainnya di Negara Bagian Meksiko.

Sekitar dua juta orang di ibu kota saat ini bertahan tanpa listrik dan saluran telepon. Pejabat juga memperingatkan warga agar tidak merokok di jalanan karena pasokan gas bisa saja bocor.

Walikota Mexico City Miguel Angel Mancera mengatakan kepada jaringan TV Televisa bahwa layanan penyelamat sedang menangani bangunan yang roboh atau rusak parah di 44 lokasi.

Peristiwa ini terjadi saat banyak orang mengambil bagian dalam latihan gempa yang diadakan di Mexico City. Latihan gempa ini untuk memperingati 32 tahun sebuah gempa hebat yang menewaskan 10.000 orang.

Alarm gempa memang terdengar, namun beberapa penduduk tampaknya mengira mereka adalah bagian dari hari latihan.

Mexico City adalah salah satu kota terpadat di dunia, dengan lebih dari 20 juta orang tinggal di wilayah metropolitan.

Getaran berkepanjangan terjadi pukul 13.14 waktu setempat (18:14 GMT) dan mengirim ribuan penduduk ke jalan-jalan.

Jennifer Swaddle, seorang guru di British International School di Mexico City, mengatakan kepada BBC bahwa bagian dari kelasnya ambruk setelah gempa terjadi.

"Ketika kami pergi, bagian luar dinding kelas saya runtuh, jadi ada tumpukan reruntuhan yang besar. Untunglah, fantastis, tidak ada yang terluka, tapi sangat menakutkan," tuturnya.

Sebuah gedung enam lantai, sebuah supermarket, dan sebuah pabrik dilaporkan termasuk di antara bangunan-bangunan yang roboh di Mexico City.

Media Meksiko juga melaporkan bahwa beberapa anak telah diselamatkan dari sekolah Enrique Rebsamen yang sebagian ambruk, di distrik Coapa, Meksiko selatan, namun yang lainnya masih terjebak.

Di seberang kota, tim pekerja penyelamat dan sukarelawan mencakar-cakar puing-puing dengan pencungkil, sekop, dan tangan kosong mereka.

Presiden Enrique Peña Nieto mendesak masyarakat untuk menghindari jalanan sehingga layanan darurat bisa sampai ke daerah yang paling terkena dampak.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari