tirto.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram dengan mereka yang kerap menebar kebencian dan memecah belah masyarakat Indonesia.
Dia bahkan menganggap mereka yang terus menerus menebar kebencian tidak ingin menjadi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dia berpendapat, para penebar kebencian lebih baik pergi dari Indonesia.
"Kalau mereka menyebarkan kebencian, sepertinya kita ini musuhnya, padahal kita adalah warga negara Indonesia, kalau dia tidak mau jadi bangsa Indonesia, pergi dari Indonesia," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
"Jangan orang Indonesia ini dikompor-kompori untuk saling melawan," tambah Megawati dalam pidatonya tersebut.
Megawati juga menyoroti penyebaran hoaks dan seruan golput di Pemilu 2019. Dia pun kembali menyatakan bahwa mereka yang bersikap golput di Pemilu 2019 adalah pengecut.
"Kalian menyebarkan viral yang penuh dengan kebohongan, penuh kebencian lalu gagah-gagahan mau bilang golput saja, pengecut kalian," kata Megawati.
Saat menghadiri kampanye terbuka PDIP di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (31/3/2019) lalu, Megawati juga telah menyebut bahwa mereka yang golput adalah pengecut dan tidak layak menjadi WNI.
Menurut Megawati, sikap golput adalah pengecut dan sama saja dengan tidak memiliki pendirian dalam berpolitik.
"Itu artinya tidak punya harga diri, kalau mau golput jangan jadi warga negara Indonesia [WNI]," kata Megawati.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom